
BDKSURABAYA.kemenag.go.id - Mental kaya sangat diperlukan bagi setiap pribadi, apalagi sebagai ASN yang bekerja pada lembaga pemerintah. Tanpa mental tersebut, ASN akan selalu menghitung-htung hasil pekerjaannya dengan pendapatan yang diperoleh. Padahal bekerja sebagai ASN akan dituntut untuk selalu ihlas dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Demikian pandangan kepala BDK Surabaya, Muchammad Toha (09/01/2018).
Toha menjaelaskan bahwa mental kaya akan menghindarkan diri dari sikap mencari keuntungan yang bersifat pribadi dari akegiatan lembaga. Karenanya, ketika berkerja, ASN tidak hanya memikirkan uang dan besarnya pendapatan yang akan diterimanya, namun bagaimana bekerja dengan baik. Pegawai dengan mental kaya akan cenderung memikirkan bagaimana menampilkan kinerja terbaik bagi lembaga bukan bagaimana memperoleh pendapatan dari lembaga.
Sebaliknya, menurutnya, jika ASN tidak bermental kaya, maka keberadaannya di lembaga hanya akan menjadi masalah, bukan sebagai pemecah masalah. Bisa jadi mereka akan menghambat agenda yang direncanakan lembaga. Apalagi agenda tersebut tidak memberikan efek positif bagi peningkatan pendapatan. “ASN perlu bermental kaya, karena bekerja sebagai ASN identik dengan pelayanan masyarakat,’ ujar Toha.
Dalam pandangannya, mental kaya justeru akan mempermudah seseorang dalam mencari rizki, mendapatkan keberkahan dari rizkinya dan akan memeperoleh ketenangan dalam hidup.(AF).