BDKSURABAYA – Usai cuti bersama, pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan pada akhir April Bulan lalu, kali ini kembali diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya bertempat di 7 wilayah kerja Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur.(17/05/2022).
Tujuh wilayah kerja bersama tersebut terdiri dari kemenag Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Kab. Lumajang, Kab. Jember, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, dan Kab. Jombang
Kegiatan tersebut tersebut rata-rata dibuka oleh pejabat dari Balai Diklat keagamaan Surabaya atau yang mewakili. Rata-rata pejabat yang membuka penyampaikan bahwa pelatihan penguatan penggerak moderasi beragama sangat penting dilaksanakan. Hal tersebut bukan saja berfungsi untuk mengokohkan rasa toleransi antar umat beragama, namun lebih kepada meningkatkan semangat kebangsaan agar mampu hidup berdampingan secara damai antar anak bangsa yang begitu beragam. Keragaman yang ada diharapkan tidak menjadi hambatan dalam hidup bermasyarakat namun justeru menjadi penguat rasa kebangsaan tersebut.
Sikap-sikap dalam beragama, menurut pejabat yang membuka tidak didasarkan pada sikap ekstrim kiri dan kanan, namun diharapkan mengambil sikap tengah yang merepresentasikan sikap bijak dan pengayoman terhadap setiap pemeluk agama.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari penyuluh, penghulu, kepala madrasah dan guru agama di sekolah. Setiap peserta akan menerima materi dasar, inti dan penunjang dengan nara sumber dari kelompok kerja moderasi beragama, widyaiswara BDK Surabaya dan pejabat Kemenag setempat. Pelatihan yang direncanakan akan berakhir pada 22 Mei 2022 tersebut ditangani oleh panitia dari BDK Surabaya dan Kemenag setempat. (AF).