BDKSurabaya – Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd. menyampaikan materi tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia pada kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri pada Jumat (25/11/2022).
Kegiatan yang berlangsung di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri tersebut diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari guru Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah di lingkungan Kantor Kemenag Kediri.
Dalam ceramahnya, Kepala BDK Surabaya menyampaikan bahwa pendidikan, pelatihan, coaching, mentoring, maupun orientasi merupakan upaya-upaya menyukseskan program prioritas Presiden Joko Widodo yakni Pembangunan SDM. Aparatur Sipil Negara diharapkan dapat menjadi manusia berkualitas dan profesional sehingga dapat memberi sumbangsih dalam membangun Indonesia Maju.
Menurutnya, keterampilan yang harus dimiliki oleh ASN terutama penguasaan teknologi informasi sehingga dapat menunjang pekerjaan lebih efisien dan akurat. Terlebih bagi para guru yang telah dituntut untuk terbiasa dalam pengelolaan kelas daring. Seorang guru diharapkan memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi dalam memanfaatkan teknologi informasi karena bagaimanapun, teknologi informasi dan komunikasi sudah membarui cara belajar, sifat pekerjaan yang bisa dilakukan, serta makna korelasi sosial. Doktor dari Universitas Makassar ini berpendapat bahwa peningkatan kemampuan tersebut harus diiringi dengan growth mindset. Bertolak belakang dengan fixed mindset yang monoton, seorang dengan growth mindset konon akan lebih inovatif dan tidak takut akan perubahan.
Beliau menambahkan, pada abad ke 21 ini, beberapa kecakapan yang harus dimiliki oleh Guru PPPK diantaranya adalah kecakapan literasi, kecakapan kompetensi, dan kecakapan karakter. Seorang yang cakap literasi tidak akan mudah termakan berita hoaks. Seorang dengan kecakapan literasi memiliki kemampuan memahami tulisan yang dibacanya, pemahaman itulah yang kemudian dihubungkan dengan referensi lain dan mencari kejelasan sumber berita tersebut.
Kepala BDK Surabaya menyampaikan bahwa dahulu, proses transfer informasi lebih banyak dilakukan oleh guru kepada murid, namun kini siapapun termasuk para siswa dapat memperoleh informasi dari manapun. Dari sinilah kecakapan kompetensi guru penting untuk dimiliki dan diasah. Meski guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi, namun perannya dalam dunia pendidikan tidak dapat ditiadakan begitu saja. Kecakapan karakter yang dimiliki guru dapat ditransfer kepada siswanya dan terbukti berkorelasi dengan kecakapan akademik.
Sebagai penutup, Kepala BDK Surabaya mengajak seluruh PPPK untuk tidak jumawa dan tetap sederhana. (WT)