BDKSurabaya – Transformasi digital sebagaimana kerap disebut sebagai program prioritas Menteri Agama menuntut ASN Kementerian Agama untuk terus menginovasikan pelayanan ke dalam basis digital. Upaya yang dilakukan BDK Surabaya dalam hal ini salah satunya adalah menerbitkan sertifikat pelatihan elektronik untuk menggantikan sertifikat fisik.
“dengan e-certificate (red: sertifikat pelatihan elektronik) kita bisa menghemat sekian juta anggaran sehingga anggaran tersebut bisa dialihkan ke program krusial lainnya” ungkap Kabalai dalam rapat evaluasi pelatihan.
Menurutnya, sertifikat pelatihan elektronik juga akan meningkatkan efisiensi pelayanan terutama terkait dengan rantai proses dan waktu pelayanan. “Meskipun tetap perlu pembiasaan ya, itu kan hal yang wajar” tambahnya.
Jelang penerbitan sertifikat pelatihan elektronik, BDK Surabaya menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penerapan e-certificate untuk seluruh ASN BDK Surabaya pada Rabu (15/2/2023). Dalam acara ini, ASN BDK Surabaya sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan sertifikat diberikan arahan dan bimbingan mulai dari menghimpun data, menyusun tata letak sertifikat, hingga pengajuan tanda tangan elektronik yang akan dibubuhkan di sertifikat.
Tanda tangan elektronik milik pejabat penandatangan sertifikat diterbitkan langsung oleh Badan Sertifikasi Elektronik (BSrE) sebagai lembaga resmi penerbit sertifikat elektronik yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Wikaning Tri Dadari, S.Stat. selaku narasumber dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pengajuan tanda tangan elektronik dilakukan melalui website tte.kemenag.go.id dari Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama. “Semua kami lakukan terpusat dan terkoordinasi” katanya.
Ia menambahkan bahwa dalam penyusunan sertifikat pelatihan elektronik ini, penghimpunan data dilakukan melalui website SIMDiklat. Artinya, banyak pihak harus terlibat aktif termasuk peserta pelatihan. “Kita himbau peserta pelatihan agar menyiapkan berkas digital termasuk data diri yang valid kemudian mengunggahnya dalam platform yang tersedia” ujarnya.
Sertifikat pelatihan elektronik BDK Surabaya rencananya akan diterbitkan mulai tanggal 25 Februari 2023 mendatang. (WT)