Oleh: Aziz Fuadi
(ASN BDK Surabaya)
Mempengaruhi atasan menjadi keterampilan yang bermanfaat tidak saja secara individu, melainkan bagi kemajuan organisasi. Dengan mempengarahui atasan, program dan ide brilian dari Anda akan bisa terwujud. Untuk memperoleh ketarampilan tersebut berikut ini cara jitu yang bisa Anda ikuti:
Memahami prioritas dan tujuan menjadi langkah awal sebelum Anda mencoba mempengaruhi atasan. Anda perlu memahami visi dan misi organisasi dan memprediksi langkah strategis yang akan dilakukan atasan. Jika ternyata langkah tersebut dapat Anda baca, maka mulailah untuk melakukan pendekatan dengan cara mendukung dan memberikan ide demi tercapainya visi dan misi melalui langkah tersebut. Namun, jika ternyata atasan Anda mempunyai nilai-nilai yang berseberangan dengan Anda dalam mencapai visi dan misi organisasi; mulailah berpikir untuk mencari cara lain agar strategi atasan dapat terwujud tanpa melanggar nilai-nilai yang anda yakini kebenarannya. Selanjutnya mengemukakannya kepada atasan
Untuk mempengaruhi atasan, diperlukan komunikasi yang efektif. Anda perlu mempunyai gaya komunikasi yang efektif yang bisa diterima oleh atasan. Jika atasan Anda adalah tipe orang yang tidak mempedulikan formalitas, maka suasana santai adalah saat yang tepat bagi Anda untuk berkomunikasi dan menyampaikan ide. Namun jika atasan Anda adalah tipe orang yang suka dengan gaya formal, maka Anda perlu menghadap pada saat jam kerja ke ruangannya dengan membawa dokumen yang diperlukan, yang berguna untuk memperkuat apa yang akan Anda sampaikan. Anda dapat menyampaikan ide dengan jelas dan singkat dan memintanya untuk memberikan umpan balik. Bersikaplah santun, positif, tidak terkesan menggurui dan hindari konflik hubungan dengannya.
Kebanyakan orang tidak menyukai masalah, demikian juga atasan Anda. Jika Anda datang dengan mengungkapkan masalah, hal itu justeru akan memperberat kerja atasan. Datanglah kepada atasan dengan memberikan solusi atas masalah yang dihadapinya. Berikan beberapa alternatif solusi jika Anda mempunyai beberapa solusi yang bisa disampaikan dilengkapi dengan kemungkinan risiko yang akan dihadapi atas tiap-tiap solusi tersebut. Atasan biasanya akan lebih menghargai bawahan yang mampu memberikan ide, solusi dan jalan terbaik atas masalah yang dihadapinya dibanding mereka yang hanya memberikan masalah atau bahkan pembuat masalah.
Menciptakan hubungan interpersonal yang baik mempunyai peran penting dalam upaya mempengaruhi atasan. Ketika hubungan pribadi telah terbentuk dan ada persamaan frekuensi dengan atasan, maka Anda akan reatif lebih mudah untuk menyelipkan ide-ide atau pesan. Anda perlu meluangkan waktu untuk memahami nilai-nilai, keinginan dan kesukaan pribadi atasan Anda. Bangunlah hubungan interpersonal tersebut tanpa melampaui batas profesionalitas dan tentunya tanpa menurunkan martabat Anda.
Atasan akan lebih mempercayai Anda ketika Anda telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan berkualitas dan punya nilai tambah. Anda perlu menemukan cara agar pekerjaan Anda tidak hanya tuntas, namun mempunyai dampak positif bagi organisasi. Atasan akan menilai apakah Anda orang yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban ataukah benar-benar bersikap profesional dalam bekerja. Ketika kinerja Anda bagus di mata atasan, maka ia cenderung untuk mempercayai apa yang Anda katakan dan sangat dimungkinkan akan mendengarkan saran Anda.
Keterampilan presentasi akan memberikan dampak positif bagi Anda karena tingkat kepercayaan atasan akan meningkat ketika Anda mampu mempresentasikan ide dan program dengan baik. Presentasi yang baik akan mampu menarik perhatian bahkan mempengaruhi orang lain agar mereka mengikuti apa yang Anda sampaikan. Ketika Anda merasa kemampuan presentasi Anda masih kurang, latihlah secara mandiri. Anda bisa memanfaatkan cermin di rumah untuk melatih diri atau meminta penilaian dan saran dari rekan kerja Anda tentang kekurangan yang perlu diperbaiki dalam presentasi.
Berikan pengakuan atau penghargaan secara lisan ketika atasan Anda berhasil atau berprestasi dalam hal tertentu. Di samping menyenangkan orang lain, penghargaan secara lisan akan mampu menciptakan suasana positif dalam hubungan Anda dengan atasan. Namun penghargaan tersebut tidak terlalu berlebihan. Sampaikan secara profesional dan tulus bahwa Anda ikutbergembira atas kesuksesan yang telah dicapainya.
Integritas sebagai salah satu kunci dalam membangun hubungan yang kuat dengan atasan. Tunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang jujur dapat dipercaya. Hindari sikap dan perilaku yang dapat merusak kepercayaan dan bersikaplah apa adanya. Ciptakan bahwa integritas tersebut menjadi gaya hidup Anda, bukan hanya karena Anda mempunyai tujuan tertentu yang akan Anda raih.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas, Anda akan sukses mempengaruhi atasan sehingga ia mempercayai apa yang akan anda sampaikan atau mengikuti saran dan ide yang anda paparkan.