Surabaya, 2 Juli 2024 – Kepala Badan Litbang Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., bersama-sama dengan Dr. H. Japar, M.Pd., Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, serta beberapa kepala BDK dari daerah lain dan tim, menghadiri acara bersejarah penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Saekyung University. MOU ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang kecerdasan buatan (AI) bagi para widyaiswara.
Acara ini dihadiri langsung oleh Shim Yoon Sook, President of Saekyung University, yang dengan hangat menyambut kedatangan delegasi dari Kementerian Agama, yang diwakili oleh Badan Litbang, untuk menjalin kerjasama strategis di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Kerjasama ini menawarkan sebuah kesempatan langka bagi widyaiswara Indonesia untuk mengikuti short course tentang perkembangan terbaru dalam teknologi AI. Langkah ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan pembelajaran dan kompetensi dalam kementerian Agama, tetapi juga dapat diimplementasikan dan ditularkan di seluruh satuan kerja masing-masing.
Kerjasama ini bukan hanya sekadar tanda tangan pada sebuah dokumen, tetapi sebuah komitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kapasitas dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Dengan memanfaatkan teknologi AI, Kementerian Agama berharap dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik dan merata di seluruh Indonesia.
“Kami berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap kerjasama ini dapat menjadi landasan untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan,” tambah Dr. H. Japar, M.Pd., dalam kesempatan yang sama.
Diharapkan bahwa kolaborasi ini akan menjadi contoh bagi upaya-upaya serupa dalam memperkuat kualitas layanan pendidikan dan pelayanan publik di Indonesia.