Surabaya, (11/9/24) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya mengadakan rapat persiapan menghadapi pemantauan pengembangan kompetensi Widyaiswara oleh Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., dan dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Dr. H. Muslimin, M.M., para Widyaiswara, serta sejumlah pegawai yang terlibat.
Rapat ini fokus membahas kesiapan BDK Surabaya menjelang pelaksanaan pemantauan oleh Tim Itjen yang dijadwalkan pada 17 September 2024. Salah satu poin penting yang dihasilkan dalam rapat tersebut adalah perlunya penyiapan dokumen Area of Improvement terkait program pengembangan kompetensi Widyaiswara. Dokumen ini diharapkan memuat laporan terperinci, termasuk strategi pembelajaran yang telah dan akan dilaksanakan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
Tak hanya itu, para Widyaiswara juga diwajibkan menyertakan bukti konkret berupa bahan ajar dan bahan tayang yang telah mereka kembangkan. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa seluruh proses pengajaran yang dilakukan sesuai dengan standar dan mendukung pengembangan kompetensi peserta didik.
Selain itu, sebagai salah satu persyaratan penting, BDK Surabaya juga harus menyiapkan daftar serta sertifikat Training of Trainers (TOT) yang diperoleh selama periode 2023–2024. Dokumen-dokumen ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata komitmen Widyaiswara dalam mengikuti pelatihan dan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan.
Dr. H. Japar, M.Pd., dalam arahannya, menekankan pentingnya kolaborasi dan kesiapan seluruh elemen di BDK Surabaya dalam menyambut pemantauan ini. “Kita harus memastikan bahwa setiap aspek dari program pengembangan kompetensi Widyaiswara telah memenuhi standar yang ditetapkan. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa BDK Surabaya serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan,” ujar beliau.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan pemantauan oleh Tim Itjen nanti dapat berjalan lancar, serta menghasilkan evaluasi positif yang akan semakin memperkuat peran BDK Surabaya dalam mencetak tenaga pengajar berkualitas tinggi di lingkungan Kementerian Agama.
Rapat ini merupakan bagian dari komitmen BDK Surabaya untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan, demi terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten dalam bidang keagamaan.