Mataram, (25/9/24) – Humas Pemerintah berperan penting dalam menghubugkan program pemeintah dengan masyarakat. Dengan tantangan menyampaikan informasi yang menarik, humas harus mampu mengubah informasi biasa menjadi narasi yang menarik dan relevan
“Humas pemerintah harus memiliki kemampuan untuk mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa,” ungkap Kepala Badan Litbang dan Diklat, Prof. Suyitno, saat membuka Kompetensi Humas Balitbang dan Diklat bertema “Light Up Your Government Public Relations Skills” di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (25/9/2024). Ia menekankan bahwa keberhasilan humas sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk menyampaikan pesan dengan cara yang inovatif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, humas perlu fokus pada sudut pandang yang tepat saat mengomunikasikan informasi. “Kita perlu menggali informasi lebih dalam agar dapat menyampaikan pesan yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik,” ujarnya. Hal ini menunjukkan pentingnya keahlian dalam merangkai narasi yang mampu menarik perhatian masyarakat. Dengan kata lain, humas harus mampu menyoroti esensi dari suatu acara atau kegiatan, sehingga pesan yang disampaikan bukan sekadar laporan, tetapi juga memberikan dampak dan relevansi bagi audiens.
Prof. Suyitno juga mengingatkan bahwa menciptakan konten yang menarik memerlukan penelitian dan analisis yang mendalam untuk memastikan informasi yang disampaikan tepat dan bermanfaat. Ia menekankan pentingnya inovasi dan responsivitas terhadap isu yang berkembang, serta perlunya terus memperbarui pengetahuan tentang tren media yang harus dimiliki oleh humas.
Selain itu, empati juga menjadi faktor penting dalam pekerjaan humas. “Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Dalam konteks humas, ini berarti kita harus mampu melihat dari sudut pandang audiens kita,” jelasnya. Dengan empati, humas dapat menyusun pesan yang lebih relevan, sehingga masyarakat merasa lebih terhubung dengan informasi yang disampaikan. “Ketika kita menunjukkan bahwa kita peduli dan memahami kebutuhan mereka, masyarakat lebih cenderung merespons dengan positif,” tuturnya.
Acara Kompetensi Humas Balitbang dan Diklat dibuka dengan laporan dari Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Prof. M. Arskal Salim, dan dihadiri oleh beberapa pejabat struktural dari seluruh instansi di bawah naungan Badan Litbang dan Diklat serta para humas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam mengelola komunikasi publik secara lebih efektif.