Nganjuk, (09/10)– Suasana penuh semangat menyelimuti MIN 5 Nganjuk saat kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) berlangsung. Kegiatan ini merupakan sebuah langkah konkret untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik, sebagai tindak lanjut dari pelatihan IKM-BK yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kehadiran Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd dan Kasubbag TU BDK Surabaya, Dr. H. Muslimin, M.M, menambah nuansa inspiratif dalam kegiata ini. Beliau hadir memberikan pengarahan langsung kepada para pendidik dalam upaya menerapkan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Peserta yang hadir terdiri dari guru, Kepala Madrasah, dosen serta pengawas. Keterlibatan banyak pihak menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Selain itu, kehadiran Widyaiswara BDK Surabaya, Dr. Ani Nur Hodayati, S.Pd., M.Pd., dan Dr. H. Jamal, M.Pd., memberikan wawasan tambahan yang sangat berharga bagi para peserta.
Salah satu tujuan utama dari pendampingan ini adalah mengevaluasi dan menyempurnakan dokumen Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta Modul Ajar dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan bimbingan para ahli, peserta diharapkan dapat merancang rencana pembelajaran yang lebih sistematis, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan bermakna bagi siswa.
Kegiatan pendampingan ini tidak hanya menawarkan teori, tetapi juga membangun interaksi yang konstruktif antara peserta dan tim pendamping. Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat menciptakan suasana kolaboratif, di mana setiap pendidik dapat saling berbagi pengalaman dan solusi atas tantangan yang dihadapi di lapangan.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus belajar, diharapkan MIN 5 Nganjuk dapat menjadi contoh nyata dalam penerapan Kurikulum Merdeka, berkontribusi pada kemajuan pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif di era yang terus berkembang ini.