Surabaya, 12 November 2024– Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, lembaga pelatihan dan pendidikan di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia, menggelar kegiatan audit pembaharuan ISO pada 11-12 November 2024. Audit ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu yang diterapkan di BDK Surabaya tetap sesuai dengan standar internasional dan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang pelatihan keagamaan yang diberikan kepada aparatur negara dan masyarakat.
Kegiatan audit ini dibuka secara resmi oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., dan berlangsung di ruang meeting Gedung B, Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Dalam sambutannya, Dr. Japar menekankan pentingnya audit ISO sebagai bagian dari komitmen BDK Surabaya untuk menjaga kualitas dan transparansi dalam setiap proses pelatihan yang dilaksanakan. Ia juga menegaskan bahwa penerapan standar ISO merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan pengelolaan lembaga yang berfokus pada peningkatan kapasitas aparatur negara di bidang agama.
“ISO bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi juga merupakan bagian dari upaya kami untuk terus memperbaiki kualitas layanan, efisiensi operasional, serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kapasitas aparatur negara dan masyarakat. Audit ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengevaluasi dan meningkatkan setiap aspek dari sistem manajemen yang kami terapkan,” ujar Dr. Japar.
Audit ISO untuk Menjamin Kualitas Pelatihan
Audit pembaharuan ISO di BDK Surabaya mencakup beberapa tahapan, mulai dari pemeriksaan sistem manajemen mutu, verifikasi terhadap prosedur operasional, hingga evaluasi terhadap kualitas layanan pelatihan dan diklat yang telah diberikan. Fokus utama audit ini adalah untuk memastikan bahwa setiap proses pelatihan yang dilakukan oleh BDK Surabaya sudah sesuai dengan standar ISO, termasuk aspek efisiensi, kepatuhan terhadap regulasi, serta keberlanjutan lingkungan dalam operasional lembaga.
Selain itu, tim auditor juga melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait untuk menggali lebih dalam mengenai penerapan standar ISO di BDK Surabaya. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang-peluang perbaikan yang dapat diterapkan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pelatihan di masa depan.
Peningkatan Kualitas untuk Layanan Pelatihan yang Lebih Baik
BDK Surabaya, yang berperan dalam memberikan pelatihan bagi aparaturnya di Kementerian Agama, berharap bahwa pembaharuan ISO ini dapat memperkuat kredibilitas dan kualitas lembaga dalam memberikan pendidikan dan pelatihan yang profesional, berkualitas, dan sesuai standar. Dr. Japar berharap agar hasil audit ini dapat membawa dampak positif bagi para peserta diklat, serta memperkuat peran BDK Surabaya sebagai lembaga yang berkompeten dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia.
“Dengan pembaharuan ISO ini, kami berharap BDK Surabaya dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, memenuhi tuntutan masyarakat, dan memperkuat kemampuan aparatur negara dalam menjalankan tugas-tugas kementerian agama yang semakin kompleks,” kata Dr. Japar.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kualitas Pendidikan dan Pelatihan
Dr. Japar menegaskan bahwa audit ISO ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang BDK Surabaya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelatihan berkualitas tinggi, serta memperbaiki sistem manajemen yang ada. Dengan berpegang pada prinsip kualitas yang berkelanjutan, BDK Surabaya akan terus berupaya meningkatkan kemampuan aparatur negara dalam mengelola tugas-tugas yang semakin kompleks.
“Penerapan ISO ini bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai langkah nyata dalam memastikan bahwa pelatihan yang kami berikan benar-benar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang agama dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tutup Dr. Japar.
Dengan dilaksanakannya audit pembaharuan ISO ini, BDK Surabaya kembali menunjukkan komitmennya untuk menjaga kualitas dan meningkatkan layanan pelatihan di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menegaskan pentingnya audit dan sertifikasi dalam memastikan standar manajerial yang tinggi dan berkelanjutan di setiap sektor pendidikan dan pelatihan.