Surabaya, (28/11/24) – Disiplin, khususnya dalam hal waktu, menjadi sorotan utama dalam apel pagi hari pertama Latsar CPNS Mahkamah Agung Gelombang I di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Pembina apel, Danang Eka Sandi, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa kedisiplinan adalah pondasi utama bagi peserta untuk sukses menjalani pelatihan.
“Waktu adalah elemen yang tidak bisa dikompromikan. Melalui apel ini, kami menilai sejauh mana kesiapan peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian Latsar. Kesiapan itu harus tercermin dari ketepatan waktu, kepatuhan, dan sikap profesional,” ujarnya, menambahkan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal ketepatan waktu, tetapi juga tentang komitmen untuk menjalani pelatihan dengan sungguh-sungguh.
Apel yang berlangsung dengan dukungan dari tim rider Kodam V/Brawijaya ini juga menjadi langkah awal dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kerja keras. Selama masa pelatihan, peserta diharapkan dapat menunjukkan sikap yang profesional, baik dalam aspek teori maupun praktik, agar dapat mengoptimalkan potensi diri sebagai calon Aparatur Sipil Negara yang berkompeten.
Pelatihan ini menjadi ajang pembentukan karakter bagi setiap peserta Latsar, di mana kedisiplinan akan terus menjadi aspek utama yang ditekankan dalam seluruh rangkaian kegiatan.