Kepemimpinan sejati bukan hanya berfokus pada pemimpin itu sendiri, tetapi juga pada kemampuannya untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang dapat melanjutkan dan mengembangkan kepemimpinan tersebut. Prinsip *“Leader Creates Leader”* menggarisbawahi pentingnya pengembangan kepemimpinan yang berkelanjutan, di mana seorang pemimpin tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga memberdayakan orang lain untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin di masa depan.
Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. M. Arskal Salim GP., M.Ag., Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag, dalam Latsar CPNS MA Gelombang II yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada Selasa, (10/12/2024).
Dalam pemaparannya, Prof. Arskal menekankan pentingnya kebijakan pengembangan sumber daya aparatur (SDA) yang mencakup berbagai program pelatihan seperti pelatihan dasar (latsar), peningkatan kapasitas jabatan fungsional, dan pelatihan khusus lainnya. Program-program ini bertujuan untuk menggali potensi ASN sehingga dapat berkembang menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas dan berintegritas. “Kepemimpinan bukan hanya soal posisi atau otoritas, tetapi tentang memberikan pengaruh positif dan membuka ruang bagi orang lain untuk tumbuh menjadi pemimpin yang lebih baik,” ujarnya.
Sebagai penutup, Prof. Arskal menekankan pentingnya penerapan Core Values ASN dalam setiap langkah pengembangan kepemimpinan. Nilai-nilai yang terangkum dalam BerAKHLAK – Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif – menjadi panduan ASN untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik sekaligus membentuk karakter kepemimpinan yang inspiratif. “Dengan menerapkan nilai-nilai ini, ASN tidak hanya kompeten dalam tugas, tetapi juga mampu memimpin dengan integritas,” jelasnya.