“Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan pada kita, tapi tanyakan apa yang sudah kita berikan untuk negara,” ungkapan ini disampaikan oleh Iskak Sukarman, pemateri dari Tim Rider Kodam V/Brawijaya, dalam pembekalan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) kepada peserta Latsar CPNS Mahkamah Agung (MA) Gelombang II. Pesan tersebut mengajak peserta untuk merenungkan peran mereka sebagai abdi negara yang harus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan masyarakat, pada Kamis, (13/12/24).
Dalam sesi pembekalan, Iskak Sukarman menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kedisiplinan bukan hanya tentang menaati peraturan, tetapi juga menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga integritas, dan menunjukkan sikap profesional di setiap lini pelayanan. Beliau juga menegaskan bahwa seorang PNS memiliki tugas mulia untuk menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat dan mendukung pembangunan negara.
Setelah menerima materi, peserta diarahkan untuk mempraktikkan PBB di lapangan. Latihan meliputi gerakan dasar seperti sikap sempurna, penghormatan, langkah tegap, dan pembentukan formasi barisan. Melalui praktik ini, peserta tidak hanya dilatih fisiknya, tetapi juga diajarkan untuk bekerja dalam tim, mendengar arahan dengan cermat, dan menjaga kekompakan dalam bertindak.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari Latsar CPNS MA untuk membentuk calon ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter disiplin, tangguh, dan siap mengabdi dengan dedikasi tinggi kepada negara.