Surabaya, 16 Desember 2024 — Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya kembali melaksanakan apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh pegawai. Apel pagi ini dipimpin oleh Drs. H. Wadi Rahmoko, M.M., salah satu pegawai BDK Surabaya, sementara Dr. H. Japar, M.Pd., Kepala BDK Surabaya, bertindak sebagai pembina apel.
Dalam arahannya, Dr. Japar menyampaikan pentingnya menyelesaikan tugas-tugas yang masih tertunda sebelum akhir tahun. “Sekarang adalah bulan Desember, di perusahaan kita sering mendengar istilah ‘cuci gudang’. Saya ingin BDK Surabaya juga melakukan ‘cuci gudang’ dengan menyelesaikan segala tugas yang masih menjadi tanggungan. Masih ada 10 hari kerja untuk menuntaskan pekerjaan dengan sebaik-baiknya,” ujar Dr. Japar.
Selain itu, beliau juga memberikan instruksi kepada panitia Pelatihan Dasar (Latsar) Mahkamah Agung (MA) yang baru saja selesai dilaksanakan. “Segera selesaikan laporan anggaran dan pelaksanaan kegiatan dengan baik agar kita tetap mendapat kepercayaan dari Mahkamah Agung,” katanya.
Lebih lanjut, Dr. Japar mengingatkan kepada widyaiswara untuk tetap berinovasi, terutama di era digitalisasi. “Saya harap bulan Desember ini bisa menjadi waktu untuk mengkaji ulang pelatihan-pelatihan yang relevan dengan perkembangan zaman. Untuk tahun 2025, pelatihan kemungkinan akan dilakukan dengan metode blended learning untuk menghemat anggaran dan meningkatkan efektivitas,” jelasnya.
Apel pagi rutin ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pegawai untuk tetap fokus menyelesaikan tugas dan mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk tahun 2025.