Fenomena kelebihan beban kerja menjadi kondisi yang terkadang dialami pegawai. Hal tersebut terjadi karena organisasi kekurangan pegawai, adanya sebagian pegawai yang kurang produktif sehingga pekerjaan bertumpu hanya pada pegawai tertentu atau karena organisasi mengerjakan proyek yang melebihi kapasitasnya. Kelebihan beban kerja bisa berdampak negatif pada pegawai sehingga pemimpin perlu mengetahui beberapa indikator yang menjadi tanda adanya kelebihan beban kerja pada pegawai. Berikut ini beberapa indikator tersebut.
Penurunan Produktivitas
Penurunan produktivitas menjadi tanda yang sangat terlihat ketika pegawai kelebihan beban kerja. Adanya beban kerja yang berlebih membuat pegawai cenderung kurang produktif atau mengalami penurunan produktivitas. Mereka biasanya kesulitan dalam mengerjakan tugas karena banyaknya tanggng jawab yang ia pikul. Sangat dimungkinkan mereka tidak akan tuntas dalam menangani pekerjaan atau banyaknya kesalahan dalam bekerja.
Peningkatan Stress
Beban kerja yang berlebih pada pegawai bisa ditandai dengan meningkatnya stress dan kejenuhan. Stress bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti adanya konflik hubungan antar pegawai, ketidakseimbangan kehidupan keluarga dengan kehidupan kerja dan rendahnya toleransi pegawai terhadap tekanan. Stress juga timbul karena sesuatu yang bersifat personal seperti terlalu seinsitifnya individu dalam menyikapi kondisi hubungan sosial di lingkungan kerja. Namun, beban kerja yang berlebih seringkali menjadi penyebab munculnya stress pada pegawai. Karenanya, ketika pegawai banyak yang mengalami stress secara bersamaan, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh tingginya beban kerja dalam tugas yang ditangani.
Meningkatnya Konflik dalam Tingkatan yang Tinggi
Merebaknya konflik dalam lingkungan kerja bisa menjadi tanda bahwa terdapat kelebihan beban kerja pada pegawai. Beban kerja berlebih membuat energi seseorang terkuras, kesehatan berkurang, kelelahan, bahkan berkurangnya kualitas hubungan antar pegawai. Kondisi tersebut pada akhirnya akan menyulut timbulnya konflik hubungan antar pegawai. Di sisi lain, timbul pula konflik tugas, karena pegawai dituntut untuk menyelesaikan tugas dalam waktu yang bersamaan.
Penurunan Kreativitas
Berpikir kreatif membutuhkan kondisi lingkungan kerja yang tenang, adanya waktu luang dan energi yang mencukupi. Pegawai dengan kelebihan beban kerja cenderung menjadi kurang kreatif karena tidak adanya waktu luang untuk memikirkan sesuatu. Maka kelebihan beban kerja cendeung menyebabkan penurunan tingkat kreativitas dan inovasi pada pegawai. Bahkan solusi kreatif dari pegawai tidak akan muncul ketika mereka menghadapi permasalahan tentang pekerjaan.
Peningkatan Tingkat Keluhan Kesehatan
Peningkatan keluhan kesehatan pada pegawai disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya gaya hidup pegawai secara pribadi, pola makan atau adanya riwayat penyakit yang diderita. Namun banyak gangguan kesehatan yang diderita pegawai karena kelebihan beban kerja, seperti kelelahan kronis yang pada akhirnya menyulut timbulnya penyakit baru. Jika pada waktu yang bersamaan relatif banyak pegawai yang menderita keluhan kesehatan, hal tersebut perlu dievaluasi apakah ada kelebihan beban kerja pada pegawai.
Meningkatnya Kesalahan dalam Bekerja
Banyaknya kesalahan yang dilakukan pegawai bisa jadi karena mereka kelebihan beban kerja. Jika dengan menangani poyek atau kegiatan tertentu yang sesuai dengan kapasitas organisasi terbukti sangat minim kesalahan, sedangkan saat ini banyak kesalahan karena adanya pertambahan proyek atau kegiatan, hal tersebut menunjukkan bahwa kelebihan beban kerja berdampak negatif bagi kualitas kerja pegawai. Akibat yang serius akan terjadi ketika beban kerja berlebih melanda pegawai dengan tugas-tugas yang membutuhkan akurasi yang tinggi.
Menurunnya Motivasi Kerja
Adaya beban kerja yang berlebih cenderung menurunkan motivasi pegawai. Tugas-tugas yang menumpuk dengan waktu yang terbatas berdampak pada kejenuhan kerja pegawai. Akibatnya, pegawai menyelesaikan pekerjaan hanya karena adanya kewajiban yang harus dikerjakan, bukan karena keinginan kuat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Mereka tidak menganggap bahwa pekerjaan tersebut bernilai dan pantas diperjuangkan melainkan karena mereka telah mendapatkan gaji dari tempatnya bekerja.
Peningkatan Perputaran Kerja
Pada organisasi bisnis, kelebihan beban kerja mempunyai dampak yang besar terhadap perputaran kerja pegawai. Banyak dari pegawai memutuskan untuk pindah kerja dan mencari tempat kerja baru ketika mereka menghadapi kelebihan beban kerja. Apalagi kelebihan beban kerja tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan gaji dan upah. Kenyamanan kerja yang berkurang karena beban berlebih, mendorong pegawai mempertimbangkan kembali apakah akan meneruskan karirnya di tempat kerjanya saat ini. Bagi yang merasa tidak mempunyai pilihan lain karena kompetensinya terbatas, kemungkinan mereka akan tetap bertahan. Namun bagi yang merasa memiliki kompetensi untuk bersaing di pasar kerja, mereka lebih memilih mencari peluang kerja baru di tempat lain.