Oleh: Wikaning Tri Dadari
Menjalin pertemanan di tempat kerja tentu saja berbeda dengan membentuk hubungan personal biasa. Ada batasan-batasan profesional yang harus dijaga demi mempertahankan kondusivitas pekerjaan. Namun bagaimanapun, lingkungan dan rekan kerja yang menyenangkan tentu berpengaruh pada kinerja. Bukan hanya menuntut orang lain, diri sendiri pun harus menjadi rekan kerja yang menyenangkan. Tidak semata agar disenangi orang lain, tetapi untuk meningkatkan kualitas diri.
Hal-hal kecil berikut mungkin bisa dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan rekan kerja.
Dalam dunia profesional, kemampuan dan perilaku diharapkan seimbang besarnya. Menunjukkan ketertarikan terhadap suatu pekerjaan merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan. Menjadi pendengar yang baik saat rapat serta berbicara pada waktu yang tepat dapat menunjukkan integritas tinggi dalam pekerjaan. Rekan kerja akan merasa nyaman bekerja dengan orang yang kooperatif.
Menjadi seorang yang open minded. Tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai, selalu terbuka pada setiap kemungkinan yang terjadi. Contoh kecilnya adalah dengan menerima saran atau kritik dari orang lain. Meskipun memang bukan hal yang mudah untuk mendengar pendapat rekan kerja, terlebih jika kita telah memiliki dan meyakini pemikiran sendiri. Namun, dengan berdiskusi dan bersedia mengosongkan kembali “gelas” diri, akan membuat kemungkinan makin beragam.
Selama pekerjaan telah terselesaikan dengan benar, hindari menuntut hal yang lebih lagi. Terlebih dengan mencari perhatian untuk mendapatkan validasi. Percayalah bahwa rekan kerja yang lain telah mengerti dan menghargai profesionalitas kita. Karena mereka pun memiliki banyak pekerjaan yang penting untuk diselesaikan sehingga tidak memiliki cukup waktu memperhatikan hal-hal kecil dan remeh.
Pastikan bahwa diri telah merangkul semua pihak, setidaknya rekan-rekan dalam satu tim. Usahakan agar tidak ada satu orang pun yang luput dari perhatian. Menjaga hubungan baik dengan seluruh rekan kerja memang tidak semudah yang terucap. Jadi, menghormati dan menghargai rekan kerja setidaknya akan membuat mereka merasa diperhatikan. Kita harus tetap menjadi supel dimanapun tempatnya.
Dalam melakukan pekerjaan, kadang kita menghadapi rekan yang seolah menantang kita untuk bisa menyelesaikan suatu hal. Tidak jarang pula kita merasa perlu meladeni mereka. Faktanya dalam bekerja, meladeni perkataan orang lain justru mengganggu produktivitas. Ritme kerja bisa naik turun sehingga dapat memengaruhi flow sebuah pekerjaan. Padahal untuk mencapai efektivitas bekerja, produktivitas harus tetap terjaga.
Meski harus berusaha menyeimbangkan hubungan personal dan profesional, perlu diingat bahwa integritas dalam bekerja tetaplah yang utama. Pastikan diri cukup fleksibel untuk keduanya.
Referensi:
https://gaya.tempo.co/read/1578891/6-cara-jadi-rekan-kerja-yang-menyenangkan