Kepercayaan antar rekan kerja menjadi faktor penentu keberhasilan tim. Tim yang Anda tangani akan lebih efektif dan berkinerja ketika para anggotanya bisa dipercaya. Namun, tidak semua orang bisa dipercaya. Beberapa tanda berikut ini bisa menjadi ukuran apakah rekan kerja Anda bisa dipercaya ataukah tidak, sehingga Anda tidak salah orang ketika memberikan tanggung jawab tertentu.
Janji yang Sering Diingkari
Bagi sebagian besar orang, janji mempunyai konsekuensi untuk ditepati, sehingga biasanya mereka tidak mudah berjanji. Namun pada sebagian orang, janji ibarat obrolan biasa. Seseorang yang menganggap bahwa janji adalah obrolan biasa, kebanyakan dari mereka seringkali berjanji dan tidak menepatinya. Mereka seringkali menunda, lupa atau bahkan mengabaikan apa yang pernah dijanjikan. Jika Anda menemui rekan kerja dengan karkater tersebut, hendaknya hati-hati untuk memberikan tanggung jawab. Kalaupun terpaksa memberikan tanggung jawab, maka tulislah dan dokumentasikan secara tertulis tanggung jawab tersebut dan kapan harus dipenuhinya.
Ketidakmampuan Menjaga Rahasia
Rahasia pribadi yang bocor di lingkungan kerja menjadi sesuatu yang memalukan. Selain Anda merasa tidak nyaman, orang yang mengetahuinya akan mempunyai sikap yang berbeda jika rahasia Anda bocor. Maka pilihlah rekan kerja yang dapat menjaga rahasia ketika Anda ingin menceritakan sesuatu kepada rekan kerja di kantor. Ada tipe orang yang dapat menjaga rahasia, namun banyak pula yang tidak mampu menjaga rahasia, sehingga cenderung menyebarkan rahasia tersebut dengan alasan tertentu. Ada sebagian orang mendapatkan kepuasan tertentu jika membocorkan rahasia orang lain. Ketika rekan kerja Anda adalah tipe orang yang tidak mampu menjaga rahasia, maka tahanlah diri Anda untuk mengajaknya menjadi tim karena ia dimungkinkan akan menyebarkan apa-apa yang terjadi pada tim kepada orang lain. Bahkan rahasia organisasi yang seharusnya tidak ia sampaikan akan bocor dan menadi konsumsi umum.
Ketidakjelasan dalam Komunikasi
Ketidakjelasan komunikasi menjadi tanda bahwa orang yang Anda ajak bicara tidak bisa dipercaya. Ketika berkomunikasi dengannya namun Anda kesulitan untuk mendapatkan informasi yang akurat, hal tersebut menandakan bahwa ia bukanlah orang yang tepat untuk dipercayai dan diajak bekerja sama. Ia kemungkinan menyimpan informasi tertentu dan tidak menyampaikan kepada orang lain secara terbuka. Namun bisa juga karena ia tidak merasa cocok dengan Anda sehingga terbatas dalam memberikan informasi. Ketika Anda harus bekerja sama dengannya karena kebetulan berada dalam satu tim, maka Anda perlu mengonfirmasi setiap informasi yang ia sampaikan. Kalua perlu tulislah informasi tersebut atau membuat semacamcatatan kecil atas apa yang disampaikan.
Menyalahkan Orang Lain
Ciri khusus bahwa seseorang tidak bisa dipercaya adalah seringnya ia menyalahkan orang lain. Jarang sekali ia mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. . Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana, ia akan mencari kambing hitam sehingga ia bukanlah orang yang tertuduh berbuat kesalahan. Meskipun secara nyata bahwa ia yang diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, namun ketika terjadi kegagalan, ia akan banyak mengemukakan alasan. Untuk mengatasinya, pemimpin perlu menerapkan nilai-nilai tanggung jawab dan menerapkan budaya erja yang lebih baik.
Ketidakmampuan Memenuhi Komitmen
Orang yang tak bisa dipercaya biasanya tak bisa berkomitmen.Target waktu yang telah ditentukan oleh organisasi jarang dipenuhi oleh pegawai dnega tipe ini. Ia biasanya tidak akan menepati waktu yang telah ditentukan. Apakah itu terkait janji, ataukah terkait penyelesaian proyek atau pekerjaan. Ia akan sering melanggar komitmen yang telah disepeakati bersama dan menganggap mudah segala persoalan, meskipun terkait dengan hal penting sekalipun. Tak ada beban baginya ketika melanggar komitmen. Teguran dari teman juga dianggapnya hal biasa, meskipun sepedas apapun.
Ketidakmampuan Menerima Umpan Balik
Orang yang tak bisa dipercaya akan alergi terhadap umpan balik. Ia akan menolak menerima saran dan kritik dari orang lain. Ketika diberikan saran, ia cenderung tidak mendengarkan dan mencari alasan lain untuk mengerjakan sesuatu. Jika tidak, ia akan membantah setiap saran dan kritik seklaipun saran tersebut benar. Kalupun tampaknya ia menerima saran, namun saran tersebut tidak akan ia lakukan, atau ia tidak akan merubah sikap dan perilakunya.
Ketidakpatuhan terhadap Aturan dan Etika Bisnis
Rekan kerja yang tidak dapat dipercaya sangat dimungkinkan akan melanggar aturan perusahaan atau etika bisnis. Pelanggaran baginya menjadi hal yang biasa. Bahkan ia akan memanfaatkan kelemahan aturan untuk kepentingan dirinya. Tindakan penggelapan, korupsi dan kecurangan akan ia lakukan. Ia juga dengan entengnya menggunakan sumber daya organisasi tanpa ijin. Regulasi yang ketat dan tegas dengan penjelasan yang detail biasanya akan mengurangi atau mencegah tindakan speerti itu
Keberadaan Sinyal Tidak Jujur
Orang yang tidak jujur akan terlihat dari bahasa tubuhnya. Ekspresi wajah, intonasi suara yang tidak konsisten, parau dan ragu-ragu dalam berkata-kata akan menandakan bahwa seseorang tidak juur. Apalagi ditambah dengan perubahan sikap yang dilakukan secara tiba-tiba. Maka jika Anda menemui rekan kerja sepert itu, lebih baik Anda minta penjelasan yang panjang dan mengajaknya untuk bersikap tenang, sehingga Anda akan bisa menggali apa yang sebenarnya terjadi.
Ketika mendapati tanda-tanda tersebut, Anda bisa menentukan sikap apakah akan meneruskan bekerja sama dengan rekan Anda, ataukah tidak. Jika Anda bisa mengelola rekan kerja Anda dan mengajaknya untuk beintegritas, maka itu lebih baik bagi Anda. Namun jika Anda tidak bisa mengelola rekan kerja tersebut, lebih baik Anda menghindarinya.