Jakarta, 19 Juli 2024 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh civitas Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Setelah melalui serangkaian proses akreditasi yang ketat, akhirnya tiba saatnya acara penyampaian status akreditasi.
Acara ini dibuka oleh Dr. Erna Irawati, S.Sos., M.Pol., Adm., Kepala Pusbin Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada semua lembaga yang telah mengikuti kebijakan dengan baik. “Terima kasih kepada semua lembaga yang telah menyesuaikan diri dengan kebijakan kami. Berbagai perubahan yang sangat tepat serta responsif dan adaptif telah dilakukan,” ujar Dr. Erna.
Balai Diklat Keagamaan Surabaya berhasil meraih akreditasi Lembaga Penyelenggara Pelatihan dengan nilai 82,579. Selain itu, program Pelatihan Kepemimpinan Pengawas mendapatkan nilai 89,824, dan Latsar CPNS memperoleh nilai 89,583. Semua program tersebut mendapat peringkat “B”, yang mencerminkan kualitas dan komitmen lembaga dalam memberikan pendidikan dan pelatihan.
Dr. Muhammad Aswad, M.Si., Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah, selaku ketua tim asesor Lembaga Administrasi Negara RI bersyukur atas peningkatan signifikan nilai akreditasi yang diraih. “Peningkatan ini mengindikasikan adanya upaya maksimal dari seluruh tim untuk memperbaiki kualitas pelatihan yang diberikan,” ujarnya.
Dr. Abdul Main, S.Ag., S.S., M.Hum., mewakili Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya menghadiri undangan acara tersebut. Beliau menyampaikan terima kasih kepada LAN atas status akreditasi yang telah diberikan, “Kami menerima hasil akreditasi ini dengan syukur, bangga, dan lapang dada. Apapun hasilnya, capaian akreditasi ini akan semakin memotivasi kami untuk berbuat yang lebih baik lagi dalam pelayanan pendidikan dan pelatihan di masa yang akan datang.” Sembari mengapresiasi kinerja tim Asesor LAN, beliau menambahkan, “Inilah Lembaga Administrasi Negara yang sesungguhnya. Kami semakin menghormati lembaga ini karena benar-benar menjunjung tinggi quality control.”
Dengan pencapaian ini, Balai Diklat Keagamaan Surabaya semakin termotivasi untuk terus meningkatkan mutu pelatihan dan pelayanan, serta berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi para peserta diklat. Dengan semangat baru ini, Balai Diklat Keagamaan Surabaya bertekad untuk terus memberikan yang terbaik dan menginspirasi perubahan positif dalam dunia pendidikan dan pelatihan.