ASN memiliki peran strategis sebagai alat pemersatu bangsa yang bertugas menjaga harmoni dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi poin utama dalam apel pagi peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Mahkamah Agung Gelombang II, yang digelar di halaman Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya pada Selasa, 10 Desember 2024.
Dr. Muslimin, M.M., Kepala Subbagian Tata Usaha BDK Surabaya, yang bertindak sebagai pembina apel, menekankan bahwa ASN adalah pemegang estafet pemerintahan yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa. Oleh karena itu, kedisiplinan dan integritas menjadi modal utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Kalian akan menjadi pemegang estafet pemerintahan ini. Maka, kedisiplinan dan integritas sangat dibutuhkan. Jangan jadikan Latsar ini hanya sebagai syarat untuk menjadi PNS atau sekadar memperoleh sertifikat. Mulailah dengan niat yang baik dan kesungguhan untuk melayani masyarakat,” tegas Dr. Muslimin.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya integritas dalam setiap tindakan, mengingatkan peserta bahwa mereka bukan hanya pegawai negara, tetapi juga representasi wajah bangsa di mata masyarakat. “Jadikan integritas sebagai pedoman utama, dan jadilah teladan dalam setiap tugas yang kalian emban,” tambahnya.
Selain itu, dalam apel pagi ini, peserta juga mengikuti pembacaan Panca Prasetya KORPRI yang dibacakan oleh salah seorang peserta dan diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh peserta apel. Pembacaan ini menjadi pengingat bagi para calon ASN untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai KORPRI dalam setiap langkah mereka.
Apel pagi yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan ini diisi juga dengan laporan kehadiran peserta oleh perwakilan kelompok, serta pembacaan janji sebagai calon ASN. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat mendalam dalam menyimak arahan dari pembina apel, yang memberi inspirasi untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Melalui kegiatan ini, BDK Surabaya berharap para peserta dapat mempersiapkan diri tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga mental dan spiritual, untuk mengemban amanah sebagai abdi negara yang menjaga persatuan bangsa dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.