BDKSURABAYA – Tahun 2023 telah berlalu. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya mulai merencanakan sasaran kinerja baru dan siap mendukung program kerja lembaga tahun 2024. Mereka rata-rata berharap ada perbaikan di tahun 2024, misalnya adanya sistem kerja yang lebih sistematis, ada perencanaan yang lebih baik, pelayanan dan manajemen perkantoran yang lebih baik sesuai dengan standar, dan mampu berprestasi lebih baik lagi (02/01/2024)
Menurut Danang Eka Sandi, ASN yang menjabat sebaia Analis pengelola Keuangan APBN, BDK Surabaya harus lebih baik di tahun 2024. “Organisasi harus lebih mampu bekerja secara sistematis dan merencanakan kegiatan lebih baik sehingga tidak ada kendala yang berarti pada saat implementasinya,” ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa di tahun 2024 akan memaksimalkan tupoksinya dan berupaya membuat terobosan dalam pelaksanaan tugasnya.
Qurrota Ayun, ASN yang menjabat sebagai widyaisawara, memberikan penjelasan yang hampir sama. Ia berharap BDK Surabaya akan lebih baik di tahun 2024.”Saya berharap, di tahun 2024 BDK Surabaya lebih mampu mengimplementasikan pelayanan publik, mampu mengelola administrasi perkantoran sesuai dnegan standar dan peraturan yang berlaku dan lebih mampu mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara atau instansi eksternal dengan tujuan untuk mendapatkan trust dari masyarakat,” jelasnya.
Ia menyatakan bahwa saat ini sudah banyak pretasi yang diraih BDK Surabya, diantaranya dalam bidang keuangan, kearsipan, perpustakaan dan kepegawaian. Prestasi tersebut, menurutnya bisa ditingkatkan lagi dengan memperkuat manaejmen kinerja agar ASN mampu memenuhi bahkan melampaui target yang tertuang dalam perjanjian kinerja. Ia pun akan berusaha meningkatkan kompetensi dan ikut berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan BDK Surabaya.
Pernyataan yang tak jauh berbeda disampaikan oleh Ahmad Fuady, penyusun bahan penyelenggaraan diklat. “ Saya berharap program pelatihan di BDK Surabaya lebih terencana, sehingga kegiatan yang ada lebih tepat sasaran,” terangnya. Ia siap meningkatkan kinerja agar BDK Surabaya lebih baik lagi.
Sri Rejeki, yang menempati jabatan penyusun bahan penyelenggaraan diklat yang sekaligus ketua tim penyelenggaraan pelatihan berharap agar di tahun 2024 terjadi keseimbangan antara kehidupan kerja dengan kehidupan keluarga. “Saya ingin di tahun 2024 BDK Surabaya lebih baik lagi dan kehidupan saya berimbang, sehingga sukses bekerja namun juga sukses berkeluarga,” ungkapnya.
Ia berharap agar kesejahteraannya naik atau bisa naik grade dengan menduduki jabatan fungsional tertentu. Ia juga bertekad untuk meningkatkan kinerja dan menjalankan tugasnya lebih baik lagi.
Ungkapan yang hampir sama datang dari Fenny Rahmawati, penyusun administrasi diklat. Ia berharap kinerja lembaga lebih baik lagi , diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan pegawai. Untuk mencapainya ia siap menyumbangkan kinerjanya lebih baik lagi.
Hilda Suroyya, Hari Jupri, Tri Wahyono dan Wadi Rahmoko juga menyampaikan hal yang serupa. Mereka berharap di tahun 2024 kinerja BDK Surabaya lebih baik lagi sehingga mempunyai program pelatihan yang lebih berkualitas dan memenuhi kebutuhan stakeholder. Selain itu, juga mampu memberikan kesejahteraan pada pegawainya. Mereka siap meningkatkan kinerjanya untuk kesusksesan BDK Surabaya. (AF).