Sebuah momen penuh haru dan kenangan tercipta di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya pada Selasa (31/12), saat diselenggarakan acara perpisahan purna tugas Dra. Umi Kasiyani, M.M., Arsiparis Ahli Madya. Acara yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan karyawan BDK Surabaya ini menjadi penanda akhir dari perjalanan panjang beliau dalam mengabdi sebagai pegawai negeri sipil.
Umi Kasiyani yang telah mengabdi selama 33 tahun 2 bulan di BDK Surabaya, dengan penuh kesan dan kebanggaan, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada keluarga besar BDK Surabaya. Dalam sambutannya yang penuh emosi, beliau menyatakan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar BDK Surabaya yang telah mendampingi saya dalam setiap langkah. Saya juga memohon maaf apabila selama ini banyak kekurangan dan kesalahan yang mungkin tidak saya sadari.”
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., yang dalam sambutannya memberikan penghargaan tinggi kepada Dra. Umi Kasiyani, M.M atas dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa selama bertugas. “Dra. Umi Kasiyani bukan hanya seorang pegawai yang berkompeten, namun juga teladan bagi kami semua. Dedikasinya dalam menjaga dan merawat arsip di BDK Surabaya sangat berarti, dan kami berdoa semoga masa pensiun beliau semakin penuh berkah,” ujar Dr. Japar.
Acara perpisahan ini berlangsung sederhana namun penuh makna, diwarnai dengan sesi penyerahan kenang-kenangan kepada Dra. Umi sebagai simbol rasa terima kasih dan penghargaan atas semua kontribusinya. Seluruh karyawan BDK Surabaya pun menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk Dra. Umi dalam menjalani masa pensiunnya.
Kehadiran Dra. Umi Kasiyani sebagai Arsiparis Ahli Madya di BDK Surabaya telah memberi banyak dampak positif dalam pengelolaan arsip dan peningkatan kualitas layanan di lembaga ini.