Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya mengadakan rapat evaluasi kegiatan program kerja tahun 2024 yang berlangsung di Aula BDK Surabaya pada Selasa, (31/12/24). Rapat ini dihadiri oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., Kasubbag TU, Dr. H. Muslimin, M.M., seluruh Widyaiswara, serta pegawai BDK Surabaya.
Rapat ini bertujuan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program kerja sepanjang tahun 2024 serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi. Fokus pembahasan mencakup evaluasi kegiatan pelatihan, pencapaian akreditasi, manajemen mutu, penggunaan anggaran, serta capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dalam sesi pembahasan, tim perencana menyampaikan laporan rinci mengenai penggunaan anggaran selama tahun 2024. Laporan tersebut mencakup efisiensi alokasi anggaran yang telah mendukung berbagai kegiatan prioritas serta rekomendasi untuk pengelolaan yang lebih terarah di masa mendatang.
Kasubbag TU, Dr. H. Muslimin, M.M., memaparkan pencapaian signifikan yang telah diraih BDK Surabaya, termasuk keberhasilan pelaksanaan pelatihan, pencapaian akreditasi yang membanggakan, serta pembaruan ISO 9001. Selain itu, beliau juga menyoroti capaian PNBP tahun 2024 yang berhasil mencatat angka yang cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama. Terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini,” ujar beliau.
Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., dalam sambutannya, mengapresiasi capaian tim selama satu tahun terakhir. Beliau menekankan pentingnya evaluasi untuk memahami capaian yang telah diraih serta memperbaiki aspek-aspek yang perlu ditingkatkan. “Rapat ini adalah momen refleksi untuk memastikan kita melangkah lebih baik di masa mendatang,” tegasnya.
Sesi diskusi yang diadakan di akhir rapat menjadi wadah bagi peserta untuk memberikan saran dan masukan guna meningkatkan efektivitas program kerja di masa depan. Hasil evaluasi ini diharapkan menjadi dasar perbaikan untuk menjaga kualitas layanan dan kontribusi BDK Surabaya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang keagamaan.