BDKSURABAYA – Balai Diklat Keagamaan Surabaya kembali menyelenggarakan pelatihan dengan pola blended training. Pelatihan yang diselenggarakan dengan menggabungkan pembelajaran virtual dengan tatap muka tersebut dibuka melalui zoom cloud meeting. Terdapat 8 angkatan pelatihan yang dibuka secara bersamaan melalui 4 ruang zoom yaitu, Pelathan IPA Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan pelatihan Pendidikan Agama Katolik, dibuka oleh kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Japar. Pelatihan PKn Madrasah Aliyah (MA) dan pelatihan Penyusunan Laporan Kinerja dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha, Muslimin. Pelatihan Manajemen KUA dan Pelatihan Teknis Peningkatan Kinerja Staf, dibuka oleh Subkoordinator Diklat Tenaga Administrasi, Danang Eka Sandi. Pelatihan IPS MTs dan Pelatihan media penyuluhan Berbasis TIK, dibuka oleh Subkoordinator Diklat tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Machzudi. (09/03/2022).
Dalam arahannya, pejabat yang membuka menyampaikan bahwa tujuan pelatihan adalah untuk menutup gap kompetensi antara kompetensi yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang dimiliki. Seperti yang disampaikan kepala BDK Surabaya, Japar. Salah satu tujuan dari pelatihan adalah menghilangkan gap kompetensi yang dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam arahannya ada tiga kompetensi yang harus dimiliki seorang ASN yaitu, kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural.
Kompetensi teknis menurutnya adalah pengetahuan, ketrampilan dan sikap mental terkait dengan bidang tugas teknis jabatannya. Sedangkan kompetensi manajerial adalah pengetahuan,kerampilan dan sikap yang dimiliki ASN yang dapat dikembangkan dalam memimpin organisasi. Untuk kompetensi sosiokultural adalah pengetahuan,kerampilan dan sikap terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk.
Direncanakan kegiatan pembelajaran virtual dimulai 9 s.d. 11 Maret 2022 dan dilanjut dengan pembelajaran tatap muka secara klasikal pada tanggal14 s.d. 17 Maret 2022. Pelatihan tersebut diikuti oleh 240 peserta yang berasal dari wilayh kerja kantor Kementerian Agama Kab. dan Kota se-Jawa Timur (AF).