BDKSURABAYA- Peserta Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Angkatan IV mulai belajar bagaimana membuat KTI dalam pentuk penelitian tindakan kelas (PTK). Materi yang disampaikan oleh Khobibah, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya tersebut menjelaskan tentang pengertian PTK dan siklus PTK.
Dalam penjelasannya, PTK merupakan penelitian tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas melalui pemecahan masalah dalam proses pembelajaran dengan tindakan terencana dan menganalisis akibat dari tindakan tersebut terhadap kualitas pembelajaran. Dalam penerapannya, PTK dilaksanakan dengan siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Pada saat perencanaan, peneliti merencanakan apa yang mau diteliti, kapan mau diteliti, di mana penlitiannya, dengan siapa penelitian dilakukan dan bagaimana penelitian dilakukan dan tindakan apa yang dilakukan. Termasuk didalamnya telaah kompetensi dasar dan indikatornya, instrumen yang digunakan seperti tes hasil belajar dan lembar observasi, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, media pembelajaran dan hal-hal lain yang perlu disiapkan dalam pembelajaran.
Pada tahapan pelaksanaan, menurutnya peneliti melaksanakan apa yng sudah direncanakan pada tahapan perencanaan. Pada tahap ini pembelajaran dilaksanakan tanpa rekayasa, menggunakan media pembelajaran seperi yang direncanakan dan mngajak observer yang terdiri dari rekan kerja guru, berfungsi untuk mengamati proses pembelajran.
Selanjutnya adalah tahapan pengamatan. Pada tahapan tersebut guru yang juga sebagai peneliti berkolaborasi dengan guru yang berfungsi sebagai pengamat untuk terlibat dalam penelitian. Guru yang juga sebagai peneliti mengamati proses belajar siswa, sedangkan guru yang berfungsi sebagai pengamat (observer) mengamati seluruh proses pembelajaran berdasarkan istrumen yang ada. Hasil pengamatan dari observer selanjutnya dijadikan bahan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Tahap terakhir adalah refleksi, yaitu tahapan di mana peneliti dan observer berdiskusi membahas temuan dari hasil pengamatan, selanjutnya melakukan rancangan tindakan. Apa yang perlu dan tidak perlu dlakukan dalam proses pembelajaran juga dibahas pada tahapan ini, sehingga hasil diskusi tersebut dapat dijadikan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya.
Di samping menjelaskan tentang siklusnya, Khobibah juga menguraikan tentang bagaimana membuat latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian dalam PTK.(AF).