BDKSURABAYA – Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, H, Japar membuka tiga kegiatan pelatihan di wilayah kerja (PDWK) dengan pola campuran (blended). Pelatihan tersebut yaitu, Pelatihan Pembelajaran Tematik Raudhatul Athfal (RA) yang dilaksanakan di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Pelatihan Manajemen Kemasjidan (di Kemenag Kab. Tulungagung), dan Pelatihan Keluarga Sakinah (di Kemenag Kab. Situbondo). Pletihan yang diselenggarakan dengan menggabungkan pembelajaran online melalui zoom dan offline (tatap muka dikelas) tersebut dibuka dibuka melalui zoom. (28/02/2024).
Dalam sambutannya, kepala BDK menyampaikan tiga pesan kepada peserta. Pertama, kepada peserta peserta Pelatihan Pembelajaran Tematik RA, ia menyampaikan bahwa guru RA mempunyai posisi penting dalam membentuk generasi mendatang yang berkualitas. Guru RA berperan dalam penanaman karakter dasar pada peserta didik. Untuk itu guru RA diharapkan menjadi guru yang berkualitas dan profesional dalam bidangnya dengan memahami bagaimana mengajar dan mendidik yang baik.
Kedua,kepada peserta Pelatihan Manajemen Kemasjidan, ia menjelaskan bahwa masjid mnejadi tempat yang strategis dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama bagi masyarakat. Untuk itu masjid perlu dkelola dengan baik. Kehadiran masjid di masyarakat di samping sebagai tempat ibadah, diharapkan menjadi sarana bagi masyarakat untuk memecahkan masalah kehidupan. Untuk itu masjid perlu dimakmurkan dengan kegiatan-kegiatan yang memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.
Ketiiga, kepada peserta Pelatihan Keluarga Sakinah, ia mneyampaikan bahwa keluarga yang sakinah menjadi pondasi dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Keluarga juga berperan dalam menentukan kualitas generasi mendatang, karena pendidikan anak tak bisa lepas dari peran keluarga, dalam hal ini orangtua. Karenanya, pelatihan keluarga sakinah menjadi penting untuk dilaksanakan. Usai mengikuti pelatihan diharapkan peserta mampu menjadi teladan terciptanya keluarga sakinah dalam msyarakat dan mampu menularkan ilmunya kepada masyarakat bagaimana membentuk keluarga sakinah.
Pelatihan yang diselenggarakan secra online selama 3 hari tersebut akan dilanjutkan dengan pembelajaran tatap muka di kelas mulai 5 sd. 8 Maret mendatang bertempat di kantor Kemenag Kab. Tuban, Tulungagung dan Situbondo. (AF).