BDKSURABAYA – Teknologi informasi saat ini menjadi perangkat yang memudahkan pekerjaan dalam segala bidang, termasuk proses pembelajaran di madrasah dan pelayanan publik. Inovasi dalam pembelajaran tak lepas dari pemanfaatan secara optimal teknologi yang ada. Demikian juga dengan pelayanan terhadap masyarakat. Penerapan teknologi informasi dalam lembaga publik semakin membuat masyarakat terlayani dengan dengan baik. Demikian penggalan sambutan Kepala Balai (Kabalai) Diklat Keagamaan Surabaya, H. Japar ketika membuka Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) bagi guru di madrasah dan pelatihan pelayanan publik. (04/07/2023).
Ia menjelaskan bahwa saat ini Balai Diklat Keagamaan Surabaya melaksanakan PJJ sebagai respon atas perkembangan teknologi informasi. Juga sebagai usaha untuk menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi dari pegawai pada Kementerian Agama (Kemenag), khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur. Hadirnya PJJ diharapkan menjadi sarana pengembangan kompetensi pegawai yang bisa diikuti oleh banyak peserta, sedangkan peserta masih bisa melaksanakan tugasnya sehari-hari. Di sisi penyelenggara, PJJ dipandang lebih efisien, karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibanding ketika pelatihan diselenggarakan secara tatap muka di kelas.
Menurutnya madrasah dan lembaga publik saat ini perlu lebih optimal lagi dalam menerapkan teknologi informasi sehingga guru dan pegawai yang ada perlu meningkatkan kompetensi dalam penguasaan teknologi informasi. Kompetensi tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja guru dan pegawai, yang pada akhirnya terdapat peningkatan pelayanan masyarakat.
Kegiatan PJJ yang saat ini dibuka berjumlah 8 angkatan, terdiri dari pelatihan Bimbingan Konseling Madrasah Aliyah, Ilmu Pengetahuan Sosial Madrasah Tsanawiyah (MTs), Ilmu Pengetahuan Alam MTs, Karya Tulis Ilmiah MTs, Metodologi Pembelajaran Angkatan IV dan V dan Pelatihan Pelayanan Publik Angkatan I dan II.
Pada tiap angkatan diikuti oleh 40 peserta, sehingga jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 320 orang. Mereka berasal dari guru dan pegawai yang bekerja pada kantor Kemenag Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur.
Pelatihan yang ditangani oleh Aparatur Sipil Negara pada Balai Diklat Keagamaan Surabaya tersebut akan ditutup pada 14 Juli 2023. (AF).