Surabaya, (16/1/25) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya memulai langkah strategis dengan menggelar rapat penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025 untuk seluruh pegawai, kecuali widyaiswara. Rapat yang berlangsung selama empat hari kerja di ruang meeting ini, dimulai pada hari ini dan direncanakan selesai pada Selasa, 21 Januari 2025.
Dipandu oleh Fibria Rara Lugesti, S.E., Abdul Qohar, S.Si., dan Aziz Fuadi, S.Sos., M.S.M., rapat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyusunan SKP pegawai. Dalam pelaksanaannya, peserta rapat dibagi ke dalam beberapa divisi kerja untuk mempermudah proses perencanaan dan memastikan setiap aspek SKP disusun secara komprehensif.
“Kegiatan ini menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kinerja organisasi di masa depan. Dengan pembagian tugas per divisi, kami berharap proses penyusunan SKP dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan sesuai target,” ujar Aziz.
SKP merupakan bagian penting yang menjadi pedoman bagi para pegawai untuk mencapai tujuan kerja yang selaras dengan visi dan Kementerian Agama. Oleh karena itu, BDK Surabaya menaruh perhatian besar pada penyusunan SKP yang tidak hanya realistis, tetapi juga adaptif terhadap dinamika perubahan di masa depan.
Rapat ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antardivisi di BDK Surabaya. Setiap divisi diminta untuk menyampaikan masukan, mendiskusikan strategi, dan merumuskan langkah-langkah konkret demi mendukung peningkatan kualitas layanan BDK Surabaya.
Dengan penyusunan SKP yang terstruktur dan terarah, BDK Surabaya optimistis mampu mendorong produktivitas pegawai serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung program-program Kementerian Agama, khususnya di bidang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. (m)