BDKSURABAYA – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menyelenggarakan orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di tiga daerah, yaitu di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo (2 angkatan), Kabupaten Kediri (2 angkatan) dan Kabupaten Situbondo (1 angkatan). Kegiatan tersebut dibuka secara serentak oleh pejabat dari BDK Surabaya dan dari Kantor Kemenag setempat.(25/10/2022).
Dalam arahannya Kepala BDK Surabaya, H. Japar, yang membuka kegiatan tersebut di Kantor Kemenag Kab.Situbondo menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan orientasi bagi PPPK adalah agar PPPK yang baru saja diangkat memahami dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar (core value) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disingkat Ber-AKHLAK, yang terdiri dari kata Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Berorientasi pada pelayanan artinya komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Dalam sikap Berorientasi pada pelayanan menurutnya, seorang ASN harus mampu menerapkan orientasi pada pelayanan tersebut dalam lingkungan kerjanya, yaitu mampu memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat; bersikap ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan tiada henti.
Selanjutnya, Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan. Sikap dan praktik akuntabel tersebut diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi; menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Dalam praktiknya ASN harus mempunyai sikap yang terdiri dari senantiasa meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah; mampu membantu orang lain belajar dan mampu melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan. Sikap harmonis tersebut dalam uraian Kepala BDK adalah menghargai setiap orang apapun latar belakangnya; suka menolong orang lain dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Sikap loyal tersebut diwujudkan dalam bentuk memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah; menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan. ASN yang bersikap adaptip, dalam pandangannya, ditunjukkan dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan; terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas serta bertindak proaktif.
Terakhir adalah Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis. Dalam pejelasannya, yang tergolong sikap kolabratif adalah memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi; terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
Sedangkan pejabat lain yang membuka kegiatan tersbeut memberikan penjelasan yang hampir sama, yaitu bahwa ASN perlu mempunyai nilai-nilai Ber-AKHLAK dalam lingkungan kerjanya.
Orientasi yang akan ditutup pada 28 Oktober 2022 dan ditangani oleh panitia dari BDK Surabaya tersebut diikuti oleh 40 peserta pada tiap angkatan, sehingga total peserta berjumlah 200 orang.(AF)