Kamis, (11/7/24), Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menerima kunjungan dari tim Sekretariat Badan Litbang dan Diklat, Ismail, S.IP dan Hendro Wicaksono untuk menjalani bimbingan teknis terkait evaluasi tata kelola perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di perpustakaan BDK Surabaya, tiga pustakawan BDK Surabaya aktif terlibat dalam proses pengecekan sistem informasi perpustakaan dan pengumpulan data perpustakaan lainnya.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengukur tingkat kepatuhan BDK Surabaya terhadap Peraturan Perpustakaan Nasional RI Nomor 7 Tahun 2022, yang mencakup standar nasional khusus dalam pengelolaan perpustakaan.
Kegiatan bimbingan yang diadakan di BDK Surabaya oleh Sekretariat Balitbang Kemenag RI ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat manajemen informasi dan peningkatan standar layanan perpustakaan di BDK Surabaya. Evaluasi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang area-area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan perpustakaan serta untuk memperkuat pemenuhan standar nasional yang berlaku, mendukung tujuan BDK Surabaya dalam memberikan layanan publik yang terbaik.
Ismail, S.IP, salah satu anggota tim Sekretariat, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa perpustakaan di BDK Surabaya beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai sejauh mana BDK Surabaya telah mematuhi standar nasional perpustakaan. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu BDK Surabaya dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pengelolaan perpustakaan,” ujar Ismail.
Dalam proses bimbingan ini, tim Sekretariat memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif kepada pustakawan BDK Surabaya. Masukan tersebut mencakup berbagai aspek pengelolaan perpustakaan, mulai dari pengelolaan koleksi hingga penggunaan teknologi informasi dalam layanan perpustakaan. Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi BDK Surabaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan yang diperlukan.
Kegiatan bimbingan teknis ini juga merupakan bagian dari komitmen BDK Surabaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik melalui pengelolaan perpustakaan yang profesional dan sesuai standar. Dengan adanya evaluasi ini, BDK Surabaya dapat lebih memahami kekuatan dan kelemahan dalam pengelolaan perpustakaan dan melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
“Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap dapat memperkuat pengelolaan perpustakaan kami dan memastikan bahwa kami memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh pengguna. Kami sangat menghargai masukan dan rekomendasi dari tim Sekretariat Badan Litbang dan Diklat, dan akan bekerja keras untuk menerapkan perbaikan yang diperlukan,” Ujar Mita salah satu pustakawan BDK Surabaya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen BDK Surabaya untuk selalu beradaptasi dengan standar nasional dan terus meningkatkan layanan perpustakaan guna mendukung tujuan lembaga dalam memberikan layanan publik yang berkualitas. Evaluasi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya BDK Surabaya untuk menjadi contoh terbaik dalam pengelolaan perpustakaan di lingkungan pendidikan keagamaan.