BDKSurabaya – Dalam rangka membentuk pribadi pemimpin yang melayani, BDK Surabaya menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) bagi Pejabat Struktural Eselon IV selama kurang lebih tiga bulan sejak 17 Maret hingga 23 Juli 2023.
Dibuka langsung oleh Kepala Badan (Kabadan) Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno, Sabtu (18/3/2023), PKP dilaksanakan melalui pola baru. Dalam pola baru ini, peserta melewati beberapa tahap sebelum pada akhirnya dinyatakan lulus.
Tahap pertama yakni pembukaan, dilanjutkan dengan MOOC (Massive Open Online Course) dan e-learning dimana peserta dapat belajar dimana saja dan kapan saja sesuai rentang waktu yang ditentukan. Perangkat dan sinyal internet yang memadai sangat dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran pada tahap ini.
Dilanjutkan dengan tahap klasikal dan studi lapangan (stula), peserta diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengalaman secara langsung melalui identifikasi dan adopsi keunggulan pada pengelolaan program kegiatan instansi yang dikunjungi. Keberhasilan stula dinilai dari cara implementasi pengelolaan program untuk keunggulan kinerja organisasi dan kepemimpinan pelayanan dari masing-masing peserta pelatihan. Bentuk adaptasi ini dilaksanakan pada tahap selanjutnya, yakni off campus yang dilaksanakan di instansi masing-masing. Tahap terakhir yang harus dilalui oleh peserta PKP adalah tahap klasikal.
Dalam sambutan ketika pembukaan, Kepala BDK Surabaya menghimbau peserta agar memperhatikan beberapa hal untuk menjadi pemimpin yang melayani.
“Seorang pemimpin harus mempunyai pandangan ke depan, see the future” katanya.
“Dalam menjalankan perannya, seorang pemimpin juga harus melibatkan dan mengembangkan orang lain, engage and development other” tambahnya.
Dilanjutkan Kabalai, untuk menjadi pemimpin melayani seseorang harus bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik (reivent continously). Value Result and Relationship, seorang pemimpin harus mampu menghargai hasil dan relasi.
“Sangat penting bagi pemimpin untuk mendapatkan kepercayaan dari bawahannya, embody the values” ujar Kabalai pada peserta pelatihan.
Hadir mendampingi acara pembukaan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BDK Surabaya, Dr. H. Muslimin, M.M.
Seluruh jajaran pimpinan BDK Surabaya berharap PKP dapat memberikan output berupa pemimpin yang memiliki kompetensi operasional yaitu kemampuan untuk melayani, mengawasi, membimbing, dan menggerakkan bawahannya serta seluruh stakeholder strategis agar bisa bekerja secara efesien dan efektif. (WT)