Ka. BDK Surabaya: Lima Langkah Menuju ASN Berkualitas dan Berintegritas

Surabaya, 14 Oktober 2024 – Dalam apel pagi yang penuh semangat, Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., selaku pembina apel mengajak seluruh pegawai untuk menggali makna dari “Pancasila Jati Diri.” Beliau menekankan lima pilar penting yang perlu diolah untuk membentuk karakter ASN yang unggul dan berintegritas.

1. Olah Hati: Ikhlas Beramal
“Setiap tugas yang kita emban harus dilaksanakan dengan ikhlas, sebagai panggilan hati, bukan sekadar kewajiban,” ungkap Dr. Japar. Beliau mengajak pegawai untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan, menjadikan rasa syukur ini sebagai landasan dalam setiap tindakan.

2. Olah Pikir: Berkarya dengan Inovasi
Dr. Japar mendorong ASN untuk berpikir kreatif dan strategis. “Berpikir lebih tinggi dan melebihi pimpinan adalah kunci inovasi, tetapi tetap menghormati batasan kewenangan,” ujarnya. Hal ini menjadi penting untuk mencapai kinerja yang optimal dan membawa perubahan positif.

3. Olah Raga: Kesehatan untuk Produktivitas
Dengan fasilitas olahraga yang ada, beliau mengingatkan pentingnya kesehatan fisik. “Mari kita manfaatkan fasilitas ini agar tubuh kita bugar, sehingga mampu memberikan yang terbaik dalam pekerjaan,” ajaknya.

4. Olah Rasa: Kepedulian Sosial
Kepekaan terhadap lingkungan sekitar menjadi sorotan utama. “Kita harus peduli terhadap kebutuhan sahabat dan masyarakat. Dalam kebersamaan, kita bisa lebih kuat,” lanjut Dr. Japar, mengajak semua untuk saling mendukung.

5. Olah Karsa: Tanggung Jawab dan Kontribusi
Beliau menekankan pentingnya tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. “Setiap dari kita memiliki peran penting dalam kemajuan Balai Diklat. Tunjukkan dedikasi dan kontribusi nyata dalam setiap langkah,” tegasnya.

Di akhir apel, Dr. Japar juga mengingatkan tim penjaminan mutu untuk segera menyelesaikan dokumen yang diperlukan. “Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan semangat dalam menjalankan tugas. Mari kita wujudkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan kita,” harapnya.

Dengan semangat yang ditanamkan dalam apel ini, Balai Diklat Keagamaan Surabaya berkomitmen untuk mencetak ASN yang tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan siap menghadapi tantangan ke depan.