Kabalai Apresiasi Pegawai Berprestasi: Dari Kepemimpinan Hingga Khatam Al-Qu’an

Surabaya, 17 Maret 2025 – Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., memberikan apresiasi kepada lima pegawai atas dedikasi dan kontribusi luar biasa mereka dalam apel pagi rutin. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas prestasi dan komitmen mereka dalam menjalankan tugas serta menginspirasi lingkungan kerja yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Japar mengungkapkan bahwa apresiasi ini bertujuan untuk mendorong semangat kerja dan meningkatkan budaya positif di lingkungan BDK Surabaya. “Penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Adapun nominasi yang diberikan meliputi:

1. Pemimpin Apel Terbaik, yang dinilai mampu menunjukkan kepemimpinan yang baik serta ketegasan dalam memimpin jalannya apel.

2. Pegawai yang Paling Membawa Dampak Perubahan Positif, sebagai penghargaan bagi individu yang telah memberikan inovasi dan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas kerja di BDK Surabaya.

3. Pegawai yang Dua Kali Khatam Al-Qur’an, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dalam meningkatkan spiritualitas di lingkungan kerja.

4. Pegawai yang Tiga Kali Khatam Al-Qur’an, yang menunjukkan ketekunan dan komitmen tinggi dalam mengamalkan ajaran Islam di sela-sela kesibukan kerja.

Apresiasi ini disambut baik oleh seluruh pegawai BDK Surabaya. Salah satu penerima penghargaan, Hadi Cahyono, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. “Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya dalam pekerjaan tetapi juga dalam kehidupan spiritual,” ujarnya.

Melalui penghargaan ini, BDK Surabaya menegaskan komitmennya dalam membangun lingkungan kerja yang profesional, inovatif, dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Semangat perubahan dan dedikasi yang ditunjukkan para pegawai diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain dalam menciptakan budaya kerja yang produktif dan bernilai luhur.
(m)