BDKSURABAYA – Masjid mempunyai peran yang strategis untuk membangun kehiduapan rohani masyarakat. Di samping sebagai tempat ibadah, pengetahuan tentang syariat agama dan pengetahuan lain bisa diperoleh dari masjid. Tentunya ketika masjid dapat dikelola dengan baik. Sementara itu, terbentuknya generasi yang berkualitas berawal dari keluarga. Maka pelatihan Manajemen Kemasjidan dan pelatihan Keluarga Sakinah sangat penting untuk diselenggarakan. Demikian penggalan pengarahan Kasubbag Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, H. Muslimin ketika membuka pelatihan Manajemen Kemasjidan dan pelatihan Keluarga Sakinah, melalui zoom. (06/12/2023).
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa peran masjid perlu dioptimalkan. Banyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi para jamaah dan masyaraat sekitar masjid yang bisa dikelola oleh takmir masjid. Pada jaman Rasulullah, fungsi masjid sangat beragam, mulai dari kegiatan ibadah, musyawarah, maupun kegiatan pendidikan.
Sedangkan kepada peserta pelatihan Keluarga Sakinah, pria yang menyelesaikan studi S3 dari Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 tersebut menyampaikan bahwa keluarga dibentuk untuk mendatangkan kebahagiaan baik lahir maupun batin. Di samping itu, juga untuk membentuk keturunan yang berakhlakul karimah dan mampu mnejadi kholifah yang menebarkan kebaikan di bumi. Generasi yang beriman dan bertakwa dan mempunyai semangat kebangsaan akan tercipta dari keluarga yang sakinah.
Pelatihan terakhir untuk anggaran 2023 yang diselenggarakan dengan pola campuran tersebut dibuka mulai hari ini sampai 8 Desember 2023 serara daring dan tanggal 12 sampai 15 Desember 2023 untuk kegiatan luring, yaitu tatap muka langsung di kelas.
Terdapat 6 angkatan pelatihan yang akan diselenggarakan di 6 tempat, yaitu pelatihan Manajmeen Kemasjidan yang diselenggarakan di wilayah kerja kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten (Kab.) Sumenep, Pamekasan dan Ngawi. Sedangkan pelatihan Keuarga Sakinah diselenggarakan di wilayah kerja kantor Kemenag Kab. Sampang, Bangkalan dan Magetan. (AF).