Jember, (15/10) – Kementerian Agama RI menggelar acara Brief and Meet yang berlangsung meriah di Universitas Islam Negeri (UIN) KH. Achmad Siddiq Jember. Dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, acara ini dihadiri oleh jajaran tinggi Kementerian, termasuk Wakil Menteri Agama, Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Balitbang dan Diklat, Kepala BDK Surabaya, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam pidatonya, Menteri Agama menekankan pentingnya kekuatan kebersamaan tanpa mengorbankan kecepatan dan ketepatan dalam bekerja. Ia mengutip pepatah kuno, “If you want to go fast, go alone; if you want to go far, go together,” dan menegaskan bahwa Kementerian Agama telah mematahkan batasan tersebut. “Di institusi ini, kita bisa berjalan bersama-sama namun tetap bergerak cepat dan mampu mencapai tujuan jangka panjang,” ujar Yaqut, menunjukkan komitmen kementerian untuk terus maju dalam harmoni.
Menteri Agama juga membagikan berbagai prestasi yang berhasil diraih Kementerian dalam beberapa tahun terakhir. Di antara pencapaian tersebut adalah penghargaan Bintang Satyalencana Karya Satya (2022), Bintang Mahaputera Utama (2023), dan *Digital Government Award* untuk Layanan SPBE (2023). Selain itu, Kementerian Agama telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama sembilan tahun berturut-turut, termasuk dalam laporan keuangan tahun 2021 hingga 2023.
Yaqut juga menggarisbawahi pentingnya integritas dan transparansi dalam pengelolaan internal Kementerian. Salah satu reformasi signifikan yang ia lakukan adalah memastikan tidak ada praktik transaksional dalam pengangkatan, promosi, dan mutasi di lingkungan Kementerian Agama.
Ia menutup pidato dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pejabat dan pegawai Kementerian yang telah bekerja keras dalam mencapai berbagai prestasi ini. “Saya hanyalah manusia, tentu tidak luput dari kekurangan. Terima kasih atas kebersamaan dan perjuangan kita selama empat tahun ini, serta mohon maaf atas segala khilaf,” ucapnya.