Surabaya, (13/12/24)– Balai Diklat Keagamaan Surabaya kembali menjadi saksi penyampaian wawasan strategis bagi pengembangan sumber daya manusia aparatur negara. Dalam rangkaian pelatihan dasar (Latsar) CPNS golongan III gelombang II Mahkamah Agung, peserta mendapatkan materi berharga dari Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Tenaga Administrasi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama RI, Dr. H. Syafi’i, M.Ag. secara online.
Dengan tema “Profesionalisme ASN”, Dr. H. Syafi’i memberikan penekanan pada pentingnya memahami dan mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 yang mengatur tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa fungsi ASN meliputi tiga hal utama: sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Sementara itu, tugas ASN adalah melaksanakan kebijakan publik sesuai ketentuan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik berkualitas, dan memperkuat persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Profesionalisme ASN adalah sikap, perilaku, dan kinerja yang memenuhi standar etika, kompetensi, serta integritas tinggi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” ujar Dr. Syafi’i. Beliau menambahkan bahwa indikator profesionalisme ASN mencakup enam aspek penting:
1. Kompetensi: ASN harus terus mengembangkan kemampuan diri dan tidak berpuas diri pada satu titik.
2. Integritas: Tanpa integritas, profesionalisme akan ternodai.
3. Komitmen: Dedikasi dalam bekerja harus dilandasi oleh komitmen yang kuat.
4. Adaptasi: Di era digitalisasi, ASN harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
5. Kerja Sama: Kolaborasi diperlukan untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks.
6. Penghormatan/Penghargaan: Sikap saling menghormati menjadi landasan keberhasilan kerja bersama.
Materi ini disambut antusias oleh para peserta, yang terdiri dari calon ASN Mahkamah Agung. Mereka merasa termotivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme demi memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Balai Diklat Keagamaan Surabaya dalam membentuk ASN yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas negara. Dengan wawasan dan motivasi yang diberikan oleh Dr. Syafi’i, diharapkan peserta Latsar mampu menjadi pelopor ASN yang profesional di lingkungan kerjanya masing-masing.
Pelatihan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia ASN, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan birokrasi yang adaptif, responsif, dan profesional di era modern.