Surabaya, 30 Oktober 2024 – Pagi ini, 193 peserta Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang 2 mengikuti sesi materi yang diisi oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Administrasi, Dr. Syafi’I, M.Ag di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Dalam materi yang disampaikan, Dr. Syafi’I menjelaskan secara mendalam mengenai visi dan misi Kementerian Agama serta pentingnya moderasi beragama dalam pembangunan masyarakat.
Dr. Syafi’I memulai dengan menjelaskan visi Kementerian Agama, yaitu “terwujudnya masyarakat yang religius, beriman, dan berakhlak mulia.” Beliau menyatakan, “Visi ini menjadi dasar bagi semua program dan kebijakan yang kami jalankan, dengan harapan dapat membangun masyarakat yang lebih baik.”
Selanjutnya, beliau memaparkan misi Kementerian Agama yang mencakup empat poin utama:
Dalam sesi tersebut, Dr. Syafi’I juga menekankan pentingnya moderasi beragama, yang menjadi kunci untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di masyarakat. “Moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang menghargai perbedaan dan menciptakan dialog yang konstruktif antarumat beragama. Ini sangat penting dalam konteks keberagaman Indonesia,” ujarnya.
Beliau menambahkan, “Sebagai ASN baru, Anda diharapkan dapat memahami tugas dan fungsi Anda dengan baik, sehingga dapat berkontribusi dalam menguatkan moderasi beragama. Setiap langkah kecil yang kita ambil dalam mempromosikan nilai-nilai ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat.”
Sesi ini diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berbagi pandangan. salah satu peserta mengungkapkan, “Materi ini sangat mencerahkan dan memberi saya pemahaman yang lebih baik tentang peran saya sebagai PPPK dalam mendukung program-program Kementerian Agama.”
Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta PPPK tidak hanya memahami visi, misi, dan nilai-nilai Kementerian Agama, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia.