Surabaya, Jumat, 31 Mei 2024 – Dr. H. Mastuki, M.Ag., Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama Republik Indonesia, menjadi sorotan pada hari Jumat ketika beliau memberikan kuliah inspiratif di Aula BDK Surabaya. Kuliah ini dihadiri oleh peserta pelatihan dari IKM Angkatan 2, IKM Angkatan 3, dan Ekonomi Madrasah Aliyah, yang terpukau oleh pemikiran mendalam dan wawasan yang ditawarkan.
Dalam kuliahnya yang memukau, Dr. H. Mastuki, M.Ag., menyoroti Pembangunan Bidang Agama melalui prinsip Moderasi Beragama. Beliau dengan tegas memaparkan peran penting Pancasila sebagai titik temu bagi berbagai keragaman di Indonesia, yang mencakup aspek agama, suku, bahasa, dan budaya. Dr. H. Mastuki menggarisbawahi bahwa Indonesia bukanlah negara teokrasi atau sekular, melainkan sebuah negara Pancasila yang mengintegrasikan nilai-nilai agama sambil menjaga kebebasan beragama bagi semua warganya.
Dalam kuliahnya yang mendalam, beliau mengutip pemikiran Abdurrahman Wahid dalam karya “Menjawab Kegelisahan Rakyat”, untuk menguatkan argumennya bahwa Pancasila harus tetap menjadi dasar negara yang tidak boleh dipertanyakan. Dr. H. Mastuki menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan Indonesia harus dijaga dengan kuat, dan tidak boleh dibiarkan goyah oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah, selama Pancasila tetap kokoh sebagai fondasi bangsa.
Kuliah ini tidak hanya merangsang pemikiran para peserta, tetapi juga memperdalam kesadaran mereka akan pentingnya memelihara persatuan dan keberagaman sebagai modal utama dalam membangun bangsa. Dr. H. Mastuki mampu menginspirasi dengan visi jelasnya tentang bagaimana Moderasi Beragama dapat menjadi landasan untuk pembangunan bidang agama yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Acara ini merupakan contoh nyata bagaimana BDK Surabaya terus berupaya menyediakan platform pembelajaran yang berkualitas dan relevan bagi para kader keagamaan masa depan, sehingga mereka dapat berkontribusi secara positif dalam memajukan bangsa dan negara.