Pelatihan yang profesional tidak hanya bergantung pada materi yang diberikan, tetapi juga pada bagaimana sistem dan sumber daya manusia di dalamnya dikelola dengan baik. Lingkungan Kementerian Agama menghadapi tantangan besar dalam memastikan bahwa setiap pelatihan yang dilaksanakan mampu meningkatkan kompetensi pegawai secara efektif dan berkelanjutan.
Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., atau yang akrab disapa Prof. Inung, dalam arahannya menekankan dua aspek penting yang menjadi kunci keberhasilan pelatihan profesional. Pertama adalah aspek manajerial yang profesional, yang memastikan semua proses pelatihan berjalan dengan efektif dan efisien. Kedua, kehadiran tenaga fungsional Widyaiswara (WI) yang kompeten secara keilmuan, sehingga mampu memberikan materi pelatihan yang relevan dan berkualitas tinggi.
Selain itu, Prof. Inung menegaskan bahwa perangkat SIMDIKLAT yang dikelola dengan baik juga menjadi pilar utama dalam mendukung pelatihan yang profesional. Data yang tersedia harus terverifikasi dengan baik dan dapat diandalkan. “Jika tiga hal ini terpenuhi secara profesional, maka pelatihan ke depan akan bisa kita laksanakan dengan lebih baik,” ujar Prof. Inung.
Arahan tersebut disampaikan melalui kanal Zoom dan dalam acara penutupan kegiatan Sinkronisasi Data SIMDIKLAT BDK Surabaya yang berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 30 hingga 31 Januari 2025, di Ascent Premiere Hotel and Convention, Malang. Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai BDK Surabaya serta seluruh admin unit Kankemenag kabupaten/kota se-Jawa Timur. Acara ini ditutup secara resmi oleh Prof. Inung.
Sebelum arahan dan penutupan oleh Prof. Inung, Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., memberikan sambutan. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk melaksanakan pelatihan yang lebih profesional.
enurut Japar, admin unit SIMDIKLAT memiliki tugas berat, sehingga pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi atas kinerja para admin unit. Dalam acara ini, BDK Surabaya juga memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik yang berhasil memberikan ide kreatif dan menunjukkan pengelolaan SIMDIKLAT yang optimal.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada para Admin Unit yang telah berdedikasi dalam mendukung pelaksanaan pelatihan. (d)