BDKSurabaya – Lembaga pelatihan dituntut responsif terhadap perkembangan kurikulum. Perjalanan kurikulum dimulai dari Rencana Pengajaran tahun 1947 telah mengalami setidaknya 11 kali perubahan hingga ditetapkannya Kurikulum Merdeka saat ini.
“Perjalanan ini merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari konstilasi perkembangan sosial, politik, dan budaya” disampaikan Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd. kepada para Kepala Balai Diklat, Kepala Loka Diklat, Perencana, Tim Kerja Pelatihan serta Tim Pengembang Kurikulum dalam Sosialisasi Panduan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas.
“Sebagai bagian dari lembaga pelatihan, kita harus turut mengambil peran dalam
menyiapkan regulasi, kurikulum pelatihan, dan tenaga pelatihan yg handal” jelasnya pada Kamis (16/3/2023)
Beliau melanjutkan, “Menanggapi terbitnya SK Kaban No 41 Tahun 2023 tentang Panduan pelaksanaan IKM, maka pelatihan IKM akan segera dilaksanakan di seluruh Balai Diklat dan Loka Diklat. Agar terlaksana secara efektif, terlebih dahulu perlu adanya sosialisasi”
Sosialisasi Panduan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan suatu upaya agar pelatihan yang diselenggarakan terjaga mutunya.
“Pelatihan yang bermutu akan memberikan added value yang selanjutnya dapat meningkatkan kinerja individu maupun organisasi” ujar Kabalai menutup sambutannya.