Nganjuk, (10/10/2024) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui program Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di MIN 2 Nganjuk dan diikuti oleh berbagai elemen pendidikan, mulai dari pengawas, kepala madrasah, guru, hingga dosen.
Dalam kegiatan ini, Dr. Ani Nur Hidayati, M.Pd., selaku widyaiswara BDK Surabaya, hadir untuk memberikan bimbingan dan wawasan kepada para peserta. Dr. Ani menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap Kurikulum Merdeka dan inovasi dalam proses pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. “Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi pendidik untuk berinovasi, mengembangkan potensi siswa, dan menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih bermakna dan kontekstual,” ujarnya.
Program ini bertujuan untuk membekali tenaga pendidik dengan kemampuan menyusun dan menerapkan dokumen kurikulum secara efektif, termasuk Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan modul ajar yang terstruktur. Para peserta pun diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menghasilkan modul yang lebih adaptif, dengan harapan dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih positif bagi siswa di madrasah.
Dengan pelaksanaan pendampingan ini, BDK Surabaya berharap Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan dengan optimal di berbagai madrasah, demi tercapainya pendidikan berkualitas yang berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa. Mari bersama wujudkan masa depan pendidikan yang lebih baik dan unggul!