Pentingnya kedisiplinan dalam membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dan berintegritas menjadi fokus utama dalam apel pagi di BDK Surabaya, Jumat, 15 November 2024. Danang Eka Sandi, S.Sos., M.M., selaku pembina apel, menegaskan bahwa kedisiplinan adalah pondasi yang harus tertanam kuat pada setiap ASN sebagai modal utama dalam melayani masyarakat dengan baik dan profesional.
“Di sini adalah tempat belajar, tempat untuk menempa dan memantapkan kedisiplinan. Setiap hal yang kurang tepat akan kami tegur agar menjadi lebih baik,” ujar Danang. Menurutnya, dalam lingkungan pelatihan, teguran dan arahan merupakan upaya untuk menyiapkan ASN yang mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. Saat peserta telah berada di tempat kerja masing-masing, lanjutnya, peran pembinaan ini akan berpindah ke pimpinan di unit kerja.
Danang mengingatkan bahwa pimpinan memiliki tanggung jawab dalam memberikan pembinaan disiplin, mulai dari teguran lisan hingga tindakan lebih serius jika diperlukan. “Teguran lisan, teguran tertulis, pernyataan ketidakpuasan, bahkan sampai hukuman berat seperti pemberhentian adalah bentuk pembinaan yang harus diterima dengan lapang dada. Karena ini bukan semata hukuman, melainkan upaya untuk memperbaiki kinerja dan menjaga kedisiplinan,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa disiplin bukan hanya tentang kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga bagaimana ASN bersikap di tengah rekan-rekan kerja. Saling mengingatkan antar teman menjadi bagian penting dalam membangun lingkungan kerja yang disiplin dan harmonis. “Sebagai sesama ASN, sudah sewajarnya untuk saling mengingatkan jika ada yang kurang disiplin, karena jika satu kebiasaan buruk dibiarkan, hal itu akan menjadi contoh yang buruk bagi lainnya. Kita semua harus berperan aktif agar ketidakdisiplinan tidak menular,” tambahnya.
Dalam konteks ini, kedisiplinan bukan hanya sebuah aturan, tetapi nilai yang harus diterapkan secara konsisten, baik dalam perilaku pribadi maupun dalam interaksi dengan sesama ASN. Kebiasaan saling menegur dan mengingatkan ini diharapkan menciptakan ASN yang bukan hanya patuh pada peraturan, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi rekan sejawatnya.
Melalui kegiatan apel pagi yang merupakan bagian dari rangkaian hari kelima kegiatan Latsar CPNS Kemenag RI ini, diharapkan para peserta semakin memahami dan menyadari pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas serta menguatkan komitmen mereka untuk menjadi ASN yang berdedikasi tinggi dan berkualitas.