Surabaya, 21 Oktober 2024 – Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mengadakan pelatihan metode gasing untuk pembelajaran matematika di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd. serta para pendidik dari berbagai sekolah di Jawa Timur dan dibuka secara resmi oleh Dr. H. Achmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I., Kepala Kemenag Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Dr. H. Achmad Sruji Bahtiar menyatakan bahwa metode gasing telah terbukti memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. “Saya baru menemukan metode ini dan hasilnya luar biasa. Namun, saya mengingatkan agar para pendidik tidak meninggalkan metode lama yang juga memiliki nilai, melainkan menggabungkan yang terbaik dari kedua pendekatan,” ujarnya.
Beliau menekankan pentingnya kemampuan guru dalam mengajar, yang tidak hanya bergantung pada metode, tetapi juga pada cara penyampaian yang menarik dan menyenangkan. “Jika guru bisa mengajar dengan cara yang mengasyikkan, pasti siswa akan lebih tertarik dan pelajaran akan lebih mudah dipahami,” tambahnya.
Metode gasing, yang berfokus pada keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, telah teruji dan dapat diukur keberhasilannya. Dalam situasi di mana banyak siswa merasa kesulitan dalam memahami matematika, metode ini hadir sebagai solusi inovatif yang dapat membuat pelajaran lebih menyenangkan.
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, sehingga siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat menerapkannya dengan baik. Dengan dukungan dan pengembangan metode pengajaran yang efektif, diharapkan pendidikan matematika di Jawa Timur akan mengalami kemajuan yang signifikan.
Kegiatan ini tidak hanya menandai langkah maju dalam pembelajaran matematika, tetapi juga menunjukkan komitmen Kemenag Jawa Timur untuk terus berinovasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik. Seluruh peserta diharapkan dapat membawa ilmu yang didapat selama pelatihan ini kembali ke sekolah masing-masing, sehingga manfaat dari metode gasing dapat dirasakan oleh lebih banyak siswa.
Dengan pelatihan ini, Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur bersama BDK Surabaya berupaya menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan menarik, guna meminimalisir tantangan yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari matematika.