Surabaya, (14/10) – Dalam upaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia, Balai Diklat Keagamaan Surabaya mengadakan rapat relaksasi anggaran. Rapat yang berlangsung di ruang rapat terbatas ini dipimpin oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., dan dihadiri oleh Kasubbag TU, Dr. H. Muslimin, M.M., bagian perencana serta panitia Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pelatihan Dasar (latsar) CPNS 2024.
Rapat ini berfokus pada pembahasan anggaran yang telah disetujui untuk berbagai kegiatan penting, termasuk rencana anggaran untuk Latsar CPNS, Orientasi PPPK, serta anggaran operasional lainnya. Dr. Japar menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran, terutama untuk program orientasi PPPK yang akan dilaksanakan dalam dua gelombang, gelombang pertama tanggal 16 sampai 19 Oktober 2024 dan gelombang kedua tanggal 28 sampai 31 Oktober 2024.
“Orientasi PPPK harus meminimalkan anggaran agar lebih optimal. Kami juga akan mengadakan evaluasi setelah acara tersebut untuk memastikan setiap aspek berjalan dengan baik,” tegasnya. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan program yang lebih efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta.
Selain itu, rapat ini juga membahas secara rinci semua rencana anggaran untuk Latsar CPNS dan Orientasi PPPK, menegaskan komitmen Balai Diklat dalam memberikan pelatihan berkualitas yang siap menjawab tantangan era modern.
Dengan langkah strategis ini, Balai Diklat Keagamaan Surabaya berupaya mencetak ASN yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas, sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun birokrasi yang efisien dan responsif. Harapan besar pun tersemat agar setiap program yang dilaksanakan dapat berkontribusi pada peningkatan pelayanan publik di seluruh Indonesia.