Selasa, (9/7/24) – Balai Diklat Keagamaan Surabaya (BDK Surabaya) hari ini dengan bangga menyambut kunjungan strategis dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Kunjungan ini dihadiri oleh Yusuf Ardiansyah, S.E., dan M. Kholidun, S.Pd.I., yang hadir untuk memberikan sosialisasi mengenai optimalisasi repositori pendidikan dan pelatihan tenaga administrasi. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas administrasi di lingkungan BDK Surabaya.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan dari Yusuf Ardiansyah, S.E., yang menjelaskan pentingnya sistem repositori dalam konteks administrasi pendidikan. Repositori adalah sistem penyimpanan data yang memungkinkan pengelolaan, akses, dan pemanfaatan informasi pendidikan dan pelatihan secara lebih efektif. Yusuf Ardiansyah menyebutkan bahwa optimalisasi repositori merupakan langkah krusial untuk memastikan data terkait pendidikan dan pelatihan tersedia dengan mudah, terintegrasi, dan dikelola secara efisien.
Dalam penjelasannya, Yusuf Ardiansyah mengatakan, “Optimalisasi repositori tidak hanya meningkatkan aksesibilitas data, tetapi juga memperbaiki alur administrasi dan mempermudah proses monitoring serta evaluasi program. Hal ini penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan perencanaan strategis yang lebih efektif di tingkat lembaga.”
M. Kholidun, S.Pd.I., melanjutkan sesi dengan membahas fitur-fitur terbaru dari repositori serta strategi implementasinya. Beliau menjelaskan bagaimana teknologi repositori dapat membantu dalam menyusun, mengakses, dan memanfaatkan data dengan lebih efisien. Kholidun juga menekankan pentingnya pelatihan dan dukungan teknis untuk memastikan bahwa tenaga administrasi dapat memanfaatkan repositori secara optimal.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang repositori dan cara-cara implementasinya. Kami berharap bahwa semua tenaga administrasi di BDK Surabaya akan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas administrasi mereka,” ujar Kholidun.
Sesi sosialisasi diakhiri dengan diskusi interaktif. Diskusi ini memberikan wawasan tambahan dan masukan berharga untuk pengembangan lebih lanjut dari sistem administrasi di BDK Surabaya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem administrasi pendidikan dan pelatihan di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, diharapkan bahwa BDK Surabaya dapat mengimplementasikan repositori yang optimal dan meningkatkan kapasitas administrasi mereka, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian tujuan organisasi dan kualitas layanan pendidikan.