Lumajang, 30 April 2025 — Komitmen untuk memperkuat moderasi dan kerukunan antarumat beragama terus digelorakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya. Melalui program Blended Learning Kerukunan Umat Beragama, BDK Surabaya menggelar penutupan pelatihan yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Selasa (30/4). Acara ini ditutup secara resmi oleh Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang, H. Achmad Faisol Syaifullah, S.Ag., M.H.
Pelatihan yang menggabungkan metode daring dan luring ini telah memberikan pemahaman komprehensif kepada para peserta mengenai pentingnya menjaga harmoni di tengah masyarakat yang beragam keyakinan dan budaya. Selama pelatihan, peserta dibekali berbagai materi mulai dari nilai-nilai dasar moderasi beragama, strategi komunikasi lintas iman, hingga pendekatan penyelesaian konflik berbasis kearifan lokal.
Dalam sambutannya, H. Achmad Faisol menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap BDK Surabaya atas inisiasi dan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai kerukunan melalui pendekatan pelatihan yang kontekstual dan adaptif.
“Pelatihan seperti ini sangat penting, apalagi di tengah arus informasi yang cepat dan tantangan sosial yang makin kompleks. Saya berharap seluruh peserta tidak hanya memahami konsep kerukunan secara teori, tapi juga mampu menjadi pelopor perdamaian dan jembatan dialog di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peserta pelatihan diharapkan dapat meneruskan nilai-nilai moderasi beragama kepada masyarakat luas dengan pendekatan yang bijak, inklusif, dan penuh keteladanan.
Penutupan ini menjadi penanda bahwa BDK Surabaya tidak hanya menjalankan pelatihan sebagai kegiatan formal, tetapi sebagai bagian dari upaya strategis membangun ketahanan sosial berbasis nilai agama yang rahmatan lil alamin.
Dengan semangat kolaborasi antara BDK Surabaya dan Kemenag Lumajang, pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam membentuk agen perubahan yang siap menjaga semangat kerukunan demi terwujudnya Indonesia yang damai, toleran, dan bermartabat. (m)