Bojonegoro, (7/10) – Balai Diklat Keagamaan Surabaya melaksanakan kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) di Kabupaten Bojonegoro pada tangal 7 s.d 8 Oktober 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di lima (5) madrasah, yaitu MAN 1 Bojonegoro (yang juga menjadi lokasi gabungan untuk MAN 2 Bojonegoro), MTsN 5 Bojonegoro, MIN 1 Bojonegoro, dan MTsN 1 Bojonegoro.
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala madrasah, waka kurikulum, guru, dosen, pengawas, serta Widyaiswara, Mushollin, S. Ag., M.Pd., dan Dr. Sutowijoyo, M.Pd. Program pendampingan ini difokuskan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan dokumen Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta modul ajar yang digunakan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK).
Setiap lokasi pendampingan menjadi tempat diskusi dan bimbingan teknis bagi para pendidik dari masing-masing madrasah untuk memastikan dokumen perencanaan pembelajaran yang dimiliki sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikum Merdeka.
Melalui pendampingan yang dilaksanakan di masing-masing madrasah, diharapkan setiap satuan pendidikan dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembelajara yang lebih efektif dan terarah, sehingga Implementasi Kurikulum Merdeka di Bojonegoro dapat berjalan lebih baik.
Pendampingan ini juga diharapkan mampu memfasilitasi madrasah dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik.