Peningkatan Kualitas Madrasah: BDK Surabaya dan KKMA Situbondo Sepakati MoU Pelatihan 2024

Acara penandatanganan MoU dilaksanakan pada hari Rabu, (11/9/24), di ruang Kepala BDK Surabaya. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd, dan Ketua KKMA Kabupaten Situbondo 01, Sahiyanto. Acara ini juga disaksikan oleh Kasubbag TU BDK Surabaya, Dr. H. Muslimin, M.M, WI BDK Surabaya, Ninik Supriyati, S.Si., M.Pd., serta Kasi Pendma, Dr. H. Mohammad Faris. S.Ag. M.Pd.I.

MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi kepala madrasah melalui pelatihan teknis yang mendalam dan berbasis substansi. Program pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kepala madrasah dalam mengelola dan mengembangkan madrasah secara lebih efektif serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Situbondo.

MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi kepala madrasah melalui pelatihan teknis yang mendalam dan berbasis substansi. Program pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kepala madrasah dalam mengelola dan mengembangkan madrasah secara lebih efektif serta meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Situbondo.

Dalam sambutannya, Dr. H. Japar, M.Pd, menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan pendidikan madrasah di wilayah tersebut. “Kami berharap pelatihan ini dapat mempersiapkan kepala madrasah untuk menghadapi tantangan dengan lebih baik dan meningkatkan pengelolaan madrasah secara keseluruhan,” ujarnya.

Ketua KKMA Kabupaten Situbondo 01, Sahiyanto, juga memberikan apresiasi atas kerjasama ini dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. “Kerjasama ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan pendidikan madrasah yang lebih berkualitas. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kepala madrasah di Kabupaten Situbondo,” tambahnya.

Penandatanganan MoU ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung dan memperkuat pendidikan di tingkat madrasah, serta memastikan bahwa kepala madrasah memiliki kompetensi yang memadai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan optimal.