Selasa, (16/7/24) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya hari ini melaksanakan proses akreditasi Program Pelatihan Teknis Pendidikan dan Keagamaan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Agama Republik Indonesia. Proses akreditasi ini merupakan langkah krusial dalam memastikan bahwa standar penyelenggaraan pendidikan keagamaan di BDK Surabaya tetap tinggi dan memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan.
Proses akreditasi ini tidak hanya berfungsi sebagai penilaian terhadap kualitas program pelatihan yang telah dilakukan, tetapi juga sebagai pendorong untuk perbaikan berkelanjutan. Dengan adanya akreditasi, BDK Surabaya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang keagamaan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta pelatihan serta masyarakat luas.
Selama proses akreditasi, tim penilai dari Pusdiklat Kemenag RI akan mengevaluasi berbagai aspek dari program pelatihan yang diselenggarakan oleh BDK Surabaya. Aspek-aspek tersebut meliputi kurikulum, metode pengajaran, kualitas pengajar, serta fasilitas yang tersedia untuk mendukung proses belajar-mengajar. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap elemen dari program pelatihan sesuai dengan standar nasional dan mampu memberikan hasil yang optimal bagi peserta.
Dr. H. Japar, M.Pd., Kepala BDK Surabaya, menjelaskan bahwa proses akreditasi ini merupakan bagian dari komitmen BDK Surabaya untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas pendidikan keagamaan yang diberikan. “Akreditasi ini adalah kesempatan bagi kami untuk menilai sejauh mana program-program kami telah memenuhi standar kualitas dan relevansi. Ini juga merupakan tantangan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta pelatihan,” ujarnya.
Proses akreditasi ini juga membuka peluang bagi BDK Surabaya untuk melakukan introspeksi dan peningkatan. Dengan hasil akreditasi yang diharapkan memuaskan, BDK Surabaya dapat memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang berkualitas tinggi. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas lembaga, tetapi juga memastikan bahwa program-program pelatihan yang ditawarkan benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan peserta serta tuntutan masyarakat.
Salah satu fokus utama dari proses akreditasi ini adalah memastikan bahwa BDK Surabaya dapat terus berinovasi dalam penyelenggaraan program pelatihan. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, sangat penting bagi lembaga pendidikan keagamaan untuk mengadaptasi metode dan materi pelatihan yang relevan. BDK Surabaya berkomitmen untuk mengembangkan program-program pelatihan yang tidak hanya mengikuti tren terkini, tetapi juga mampu membentuk insan-insan yang berintegritas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Proses akreditasi ini bukan hanya tentang mendapatkan sertifikasi atau pengakuan, tetapi tentang bagaimana kami dapat terus meningkatkan diri dan memberikan yang terbaik bagi peserta pelatihan kami. Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta yang mengikuti program pelatihan di BDK Surabaya mendapatkan manfaat maksimal dan siap untuk berkontribusi secara positif di masyarakat,” tambah Dr. Japar.
Dengan proses akreditasi ini, diharapkan BDK Surabaya tidak hanya memenuhi standar yang ditetapkan, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan keagamaan lainnya. Komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan akan berdampak positif pada seluruh aspek operasional BDK Surabaya dan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang keagamaan.
Secara keseluruhan, proses akreditasi ini adalah bagian integral dari upaya BDK Surabaya untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan keagamaan. Dengan terus berusaha dan berkomitmen untuk memenuhi dan melampaui standar yang ditetapkan, BDK Surabaya berharap dapat terus memberikan layanan pendidikan yang berkualitas tinggi dan relevan bagi masyarakat.