Surabaya, (9/1/25) — Dalam momen penuh makna, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya secara resmi menyerahkan Laporan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Mahkamah Agung Tahun 2024. Acara ini berlangsung di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Mahkamah Agung, melibatkan berbagai pihak terkait untuk menandai keberhasilan program pelatihan yang bertujuan membentuk aparatur peradilan profesional dan berintegritas.
Laporan diserahkan langsung oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., didampingi oleh Ketua Panitia, Danang Eka Sandi, S.Sos., M.M. yang diterima oleh H.R. Yustiar Nugroho, S.H., M.H., M.M., selaku Kepala Bidang Penyelenggaraan Pusdiklat Mahkamah Agung. Dalam kesempatan ini, Yustiar didampingi oleh Furqonsjah Harahap, S.H., M.M., yang menjabat sebagai Kepala Bidang Program dan Evaluasi Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung.
Acara juga dihadiri oleh masing-masing ketua panitia dari lima angkatan Latsar CPNS MA yang telah sukses dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Dalam suasana penuh keakraban, momen serah terima laporan ini menjadi bukti nyata sinergi antara BDK Surabaya dan Pusdiklat Mahkamah Agung dalam mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan peradilan.
Sebagai wujud apresiasi dan kerja sama, dilakukan pula penyerahan cinderamata antara BDK Surabaya dan Pusdiklat Mahkamah Agung. Penyerahan ini menandai komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Dr. H. Japar, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan dasar ini. “Kerjasama yang solid antara BDK Surabaya, panitia, dan Pusdiklat Mahkamah Agung menjadi fondasi utama dalam keberhasilan pelatihan dasar ini. Semoga hasil pelatihan ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi penguatan institusi peradilan di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, H.R. Yustiar Nugroho, S.H., M.H., M.M., menekankan pentingnya kesinambungan dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. “Kami mengapresiasi dedikasi dari BDK Surabaya dan seluruh panitia dalam mendukung program Latsar ini. Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk menghasilkan aparatur yang berkualitas dan profesional,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya acara ini, BDK Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pelatihan dan pendidikan yang berkualitas, sejalan dengan visi Mahkamah Agung untuk menciptakan aparatur peradilan yang profesional dan berintegritas. (d)