BDKSurabaya – Dalam rangka mendukung program prioritas Kementerian Agama yakni transformasi digital, BDK Surabaya berkomitmen untuk melaksanakan seluruh kegiatan baik pelatihan maupun kegiatan administrasi dalam proses digital. Hal ini disampaikan oleh Kepala BDK Surabaya, Dr. Japar, M.Pd. dalam Bimbingan Teknis Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis).
“Seluruh JFT arsiparis dan pegawai yang bertanggungjawab dalam pembuatan surat dinas sengaja dikumpulkan untuk mendapatkan bimbingan teknis penggunaan aplikasi Srikandi” ungkap Kabalai pada Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, hal ini dibutuhkan dalam pengelolaan organisasi terutama berkaitan dengan penghematan kertas (paperless) dan anggaran ATK. “Sisa anggaran dapat digunakan untuk menambah lagi kegiatan pelatihan, sehingga pengembangan SDM bisa lebih optimal” tambahnya.
“Saya selaku Kepala Balai terus mendorong ASN untuk bergerak cepat dalam peningkatan kompetensi seiring perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat” tandas Kabalai.
Dibimbing langsung oleh dua orang narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Mansur, S.E. (Arsiparis Ahli Muda) dan Almas Munikha, S.Pd., M.Si. (Arsiparis Ahli Madya), kegiatan ini dilaksanakan dalam dua hari sejak 27 Februari hingga 28 Februari 2023.
Dengan diadakannya Bimtek ini, Kepala BDK Surabaya menyatakan siap menjadi pilotting project implementasi aplikasi Srikandi. “Kami berharap hal ini mendapat dukungan dari Balitbang Diklat sebagai instansi pembina” tutupnya.(WT)